Pimpin Upacara Hari Pahlawan, Kapolda Sumbar Tekankan Makna Perjuangan Pahlawan
Berita Utama TITA SHANIA(Badan Kesatuan Bangsa dan Politik) 13 November 2020 08:33:45 WIB
Kapolda Sumbar, Irjen Pol. Toni Harmanto menjadi inspektur upacara pada upacara peringatan Hari Pahlawan, Selasa (10/11) di halaman kantor Gubernur Sumbar. Upacara ini diikuti oleh Forkopimda Sumbar maupun perwakilan dan peserta upacara yang terdiri dari TNI (AD, AL, AU), Polda Sumbar, serta Satpol PP. Dalam sambutan Menteri Sosial yang dibacakannya, Irjen Pol Toni Harmanto mengingatkan bahwa Hari Pahlawan kiranya tidak hanya sekedar diingat pada setiap tanggal 10 November saja, namun lebih dari itu perjuangan dan pengorbanan para pahlawan perlu terus dikenang sepanjang masa oleh semua orang.
Pada upacara Hari Pahlawan tahun 2020 yang mengusung tema “Pahlawanku Sepanjang Masa” yang meski dilangsungkan dalam masa pandemi Covid, peringatan Hari Pahlawan tahun 2020 diharapkan dapat berlangsung secara khidmat dan tidak kehilangan makna. Bahkan dapat memberikan energi tambahan untuk menggugah kesadaran segenap elemen bangsa untuk terus bersatu mengutamakan persatuan dan kesatuan bangsa. Ia juga menekankan bahwa nilai-nilai kepahlawanan yakni percaya kepada Tuhan Yang Maha Esa, rela berkorban, pantang menyerah, suka membantu, dan bergotong royong, perlu terus dirawat dan dipupuk agar dapat tumbuh bersemi di dalam hati sanubari setiap rakyat Indonesia.
Dalam amanat Menteri Sosial yang dibacakannya, juga disebutkan bahwa apabila dalam diri setiap anak bangsa telah tertanam semangat dan nilai-nilai kepahlawanan maka berbagai persoalan bangsa juag akan dapat diatasi. Setiap anak bangsa harus menunjukkan kontribusi kepada bangsa dan negara dengan menjadi pahlawan masa kini yang memiliki empati untuk menolong sesama, saling menghargai dan menghormati satu sama lain.
perjuangan para pahlawan harus dilanjutkan dengan bersatu, bergotong-royong mengisi kemerdekaan membangun negeri. Menutup sambutan yang dibacakannya, Kapolda Sumbar mengatakan bahwa bangsa Indonesia harus membuktikan diri sebagai bangsa yang tangguh, berdaya saing, penuh dengan daya kreasi yang tidak kalah dengan bangsa-bangsa lain di dunia.