YAKINLAH, ADA ALLAH MENOLONG HAMBA-NYA

Artikel Zakiah(Tenaga Artikel) 18 Agustus 2020 12:53:30 WIB


Ditengah situasi era new normal pandemi covid-19, tiba-tiba teman kami mengabarkan bahwa suaminya positif covid-19 setelah di swab bersama-sama orang kantornya.Memang beliau mengakui bahwa sang suami baru pulang dari Jakarta karena urusan kantor. Seketika kecemasan timbul karena kami juga bertemu dalam sebuah acara dengan beliau. Apakah semua yang berinteraksi dengan seseorang yang positif Covid-19, juga akan tertular?

      Begitulah, daripada galau dengan perasaan takut, kami berdua suami istri pun diswab untuk mencek apakah tertular virus atau tidak. Hidung yang dimasukkan alat pengambil sampel oleh petugas medis, terasa sedikit sakit , yang lebih itu sebenarnya rasa takut oleh kecemasan apakah diri ini sehat atau tergolong OTG (orang tanpa gejala), sebuah istilah yang sekarang disebutkan bagi orang yang dalam tubuhnya ada virus corona tetapi kesehariannya tidak ada gejala sakit.

       Setelah kami diswab, pesan petugas medis , kami tetap harus waspada dan menerapkan protokol Covid-19 yang dikenal 4 M, yakni memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan dan mandi setiba dirumah setelah dari luar. Teman yang juga diswab tetapi suaminya tidak, dirumahnya malahan pisah kamar dulu sementara menunggu hasil swab keluar dan ada kepastian negatif barulah normal kembali.

Yang seperti ini saja sebenarnya sudah menjadi masalah bagi sebagian orang.Terpikir juga ,bagaimanakah dengan tenaga kesehatan (nakes) yang kesehariannya merawat pasien terkena Covid-19 dan harus memakai alat pelindung diri (APD) yang lengkap agar tidak tertular virus? waktu kami diswab, petugasnya sudah banjir keringat karena baju dan masker APDnya menutup erat. Prihatin melihatnya, namun bisa dimengerti bahwa ini adalah tugas mulia dan juga menjaga keselamatan dirinya.

Mengamati kejadian ini, teringat pesan ustadz waktu memberi tausyiah penyejuk hati. Bila saat ini hidupmu terasa banyak masalah, tetaplah kuat.Karena kau tak sendiri, ada Allah yang selalu bersamamu. Di balik setiap takdir Allah pasti ada hikmah yg indah. Maka tetaplah berbaik sangka pada-Nya. Apapun yg ditakdirkan menimpamu; ia tidak akan meleset darimu. Dan apapun yg ditakdirkan meleset darimu; ia tidak akan dapat menimpamu.Dan ketika ujian terasa semakin berat, yakinlah saat itu pertolongan-Nya semakin dekat. Jangan pikirkan bagaimana datangnya pertolongan Allah, karena jika Allah berkehendak, Dia akan mengaturnya dengan cara yang bahkan tak terlintas di pikiran kita. “Barangsiapa bertakwa kepada Allah niscaya Dia akan mengadakan baginya jalan keluar. Dan memberinya rezki dari arah yang tiada disangka-sangkanya.” (QS. Ath Tholaq: 2-3).

Ya, tugas kita adalah bertakwa. Yakin ada Allah.Yakin ditolong Allah. Semakin seseorang dekat dengan Allah, semakin kuat pula jiwanya. Dan semakin kuat akidah seseorang, semakin kuat pula kepribadiannya.

     Alhamdulillah setelah menunggu dua hari, kami mendapat informasi bahwa hasil swab yang telah dilakukan negatif, puji syukur atas pertolongan-Mu Ya Allah, semoga kami sekeluarga terjauh dari virus Covid-19 dan selalu sehat wal'afiat.Aamiin Ya Rabbal'alamiin. (SZ)