Lewat Video Conference, Sumbar Siap Laporkan Pelaksanaan Pemilu
Berita Utama EKO KURNIAWAN, S.Kom(Diskominfo) 10 April 2019 16:08:33 WIB
Padang, InfoPublik - Dalam rangka pemantauan dan koordinasi pelaksanaan pemilu serentak 2019, Kementerian Dalam Negeri melalui Pusat Data dan Informasi (Pusdatin) telah melakukan pemasangan jaringan serta perangkat Video Conference (Vidcon) di 34 provinsi seluruh Indonesia yang terhubung dan terpusat dengan Kemendagri di Jakarta.
Pemprov Sumbar sendiri telah menempatkan perangkat vidcon ini di salah satu ruangan di kantor gubernur, dan telah dimanfaatkan pada pelaksanaan Pilkada tahun lalu.
Berkaitan dengan hal tersebut sebagai upaya evaluasi dan persiapan penggunaan pada pelaksanaan pemilu serentak tahun 2019, mulai Senin 1 sampai 3 April 2019 kemarin, Kementerian Dalam Negeri melalui Pusat Data dan Sistem Informasi (Pusdatin) menyelenggarakan Rapat Koordinasi (Rakor) Pengelola Layanan Komunikasi Video Conferce (Vidcon) yang diikuti oleh OPD pengelola teknis Vidcon Provinsi di seluruh Indonesia dan personil Ditjen di lingkungan Kemendagri bertempat di Hotel Aryaduta Jakarta.
Disinggung mengenai hal ini, Kepala Dinas Kominfo Sumbar Yeflin Luandri mengatakan, bahwa penggunaan perangkat video conference bukan hanya dimanfaatkan untuk pelaksanaan pemilu saja, tetapi juga digunakan dalam mendukung penyelenggaraan pemerintahan dalam negeri lainnya seperti koordinasi antara pemerintah daerah dengan pusat melalui Kemendagri.
"Untuk membahas perencanaan daerah, keuangan daerah, politik dan keamanan, penanganan bencana dan lain-lain. Disisi lain koordinasi vidcon ini bukan hanya antara Kemendagri dengan pemprov saja, dapat juga antara pemprov dengan kabupaten/kota atau antar provinsi," ujar Yeflin saat diwawancarai di ruang kerjanya, Senin (8/4).
Lebih lanjut diterangkan, Kementerian telah menggunakan vidcon sebagai sarana untuk percepatan program kerja. Seperti Kemendagri yang melaksanakan pemantauan perkembangan politik di daerah pada pelaksanaan pemilu serentak 2019.
Lalu, Ditjen Dukcapil Kemendagri menerapkannya dalam pemanfaatan data dan dokumen kependudukan untuk mendukung pelayanan publik, Ditjen Bina Adwil Kemendagri untuk berkoordinasi penanganan kebencanaan, sedangkan Ditjen Bina Bangda Kemendagri bagi penerapan e-planning di daerah.
"Ke depannya, kita ingin penggunaan vidcon bersifat mobil dengan menggunakan jaringan satelit sehingga dapat dipergunakan pada daerah blankspot atau daerah yang mengalami bencana," harap Yeflin.
Terakhir disampaikannya bahwa sebelum pelaksanaan pencoblosan direncanakan akan dilakukan teleconference melalui Vidcon yang rencananya digelar 10 April mendatang. Untuk itu, daerah diminta mempersiapkan segala sesuatunya dan menghadirkan pejabat yang terkait dengan pelaksanaan pemilu di daerah. (SV/MMC Diskominfo)