YULIARMAN: PRESTASI PENDIDIKAN DAN AKTIVIS RELAWAN AGAR SEIMBANG
Berita Utama () 28 Maret 2019 09:29:36 WIB
PADANG, SP...Pelatihan yang dijalani agar dapat membuat diri menjadi generasi terbaik, khususnya menjadi manusia sejati. Hal ini disampaikan anggota DPRD Sumbar Yuliarman saat menutup kegiatan pelatihan tanggap darurat bencana bagi pramuka penegak tingkat Provinsi Sumatera Barat angkatan II di Hotel New Razaki, By Pass Padang, Rabu (27/3/2019) malam.
“Untuk meraih itu, kita harus iklas dan rela dalam hal menolong serta mengorbankan waktu untuk membantu saudara kita dalam penanganan bencana dimanapun terjadi,” ujarnya.
Lebih lanjut dia mengatakan, pelatihan ini bertujuan untuk mempersiapkan anggota pramuka agar senantiasa siaga bersama-sama membantu serta menaggulangi bencana.
Menurutnya, memberikan pengetahuan kepada anggota pramuka agar peka terhadap kemungkinan yang akan terjadi baik itu bencana akibat faktor alam ataupun akibat perilaku manusia.
“Agar di setiap gugus depan dapat membentuk tim pramuka peduli penanggulangan bencana yang secara langsung berada di wilayah masing-masing dan selalu berkoordinasi dengan Kwatir Daerah 03 Gerakan Pramuka Sumatera Barat,” ujarnya.
Sementara itu Ketua Pelaksana, Edwarsyah Ramli Kabid Pemberdayaan Pemuda mengatakan, pelatihan ini diharapkan dapat meningkatkan peran serta pramuka dan meningkatkan kapasitas pramuka bencana, serta meningkatkan daya kerja pramuka bencana sehingga menghasilkan relawan yang tangkas dan tangguh menghadapi bencana.
“Kegiatan ini dilaksanakan dalam dua angkatan, angkatan pertama 22-25 Maret diikuti oleh 30 peserta dan angkatan kedua 25-28 Maret 2019 juga diikuti oleh 30 peserta terdiri dari 13 orang dari Gudep SLTA, 10 orang Gudep Perguruan Tinggi, 3 orang Gudep Teritorial dan 4 orang Dewan Kerja Daerah,” terangnya.
Dia berharap kepada 60 peserta yang telah melaksanakan pelatihan tanggap darurat bencana bagi pramuka penegak dari berbagai daerah di Sumbar untuk bisa menerapkan apa yang telah didapat dalam pelatihan ini agar bisa menjadi relawan yang tanggap dan tangguh.
“Pelatihan ini berbeda dengan yang lain, karena teknisnya bersifat bencana, untuk itu tunjukan kita siap, kita punya misi yang mulia dan khusus dalam tanggap darurat. Untuk itu, saya berharap kepada peserta setelah dilatih menjadi lebih tanggap dan tangguh dalam menghadapi bencana nantinya,” terang Ramli.
Pada kesempatan itu Yuliarman juga melepas secara simbolis tanda pengenal pelatihan peserta. ( Mul )