Masyarakat Sadar Wisata Berpotensi Pacu Kemajuan Pariwisata Sumbar

Masyarakat Sadar Wisata Berpotensi Pacu Kemajuan Pariwisata Sumbar

Berita Utama DENY SURYANI, S.IP(Sekretariat DPRD Prov. Sumbar) 21 Maret 2019 09:55:21 WIB


PADANG - Sumatera Barat berpotensi mengembangkan pariwisata berbasis masyarakat. Selain memiliki banyak objek wisata, Sumatera Barat juga memiliki potensi wisata budaya dan kuliner. Namun, untuk mengoptimalkan potensi itu, harus terbangun pola pikir positif masyarakat itu sendiri sehingga potensi dapat berkembang dan memberikan dampak kepada kunjungan wisata dan perekonomian masyarakat. 

Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Sumatera Barat, Apris menyampaikan hal itu dalam kegiatan Bimbingan Teknis Peningkatan Pengembangan Sadar Wisata, Senin (18/3/2019). Bimtek tersebut berlangsung selama dua hari dilaksanakan oleh Dinas Pariwisata Provinsi Sumatera Barat diikuti oleh pelaku usaha pariwisata dan pegiat wisata. 

"Potensi pariwisata di Sumatera Barat tidak hanya menjual objek wisata alam tetapi juga bisa wisata budaya, kuliner dan sebagainya," kata Apris. 

Pada prinsipnya, pengembangan pariwisata tidak bisa berjalan tanpa adanya dukungan penuh dari masyarakat. Untuk menjadikan suatu daerah sebagai destinasi wisata, pertama sekali harus ada jaminan keamanan dan ketertiban. 

"Tentu ini sangat berkaitan dengan perilaku masyarakat di sekitar lokasi wisata. Kalau masyarakatnya ramah, keamanannya terjamin, objek wisata itu akan berkembang," ujarnya. 

Sementara itu, anggota DPRD Provinsi Sumatera Barat lainnya, Irwan Afriandi menambahkan, pariwisata bisa menjadi salah satu sektor unggulan peningkatan perekonomian masyarakat. Anggota Komisi II yang membidangi perekonomian ini melihat, perkembangan pariwisata akan memberikan dampak besar terhadap usaha mikro kecil dan menengah (UMKM). 

"Kalau pariwisata berkembang, usaha-usaha kecil seperti makanan, souvenir, penginapan dan sebagainya akan berkembang. Intinya, jika dikelola dengan baik maka pariwisata akan memberikan dampak besar kepada masyarakat," ujarnya. 

Dalam bimbingan teknis tersebut, hadir sebagai pemateri dosen Sekolah Tinggi Pariwisata (STP) Bandung, Endang Komsety Sinaga. Menurut Endang, ada tiga poin penting dalam menjadikan suatu daerah sebagai tujuan wisata. Tiga hal tersebut adalah, Sesuatu untuk dilihat, Sesuatu untuk dilakukan dan Sesuatu untuk dibeli (Something to see, something to do, something to buy). 

"Tiga unsur ini menjadi pertanyaan dasar bagi seseorang untuk melakukan perjalanan wisata ke suatu daerah," paparnya.

Apabila tiga unsur itu terpenuhi, maka suatu daerah sudah bisa dijadikan destinasi. Tinggal dikemas dengan pelayanan yang baik, tingkat keamanan dan ketertiban, bagaimana menciptakan suasana nyaman bagi wisatawan.

"Kalau semua itu terpenuhi maka daerah tersebut akan menjadi magnet bagi wisatawan," ujarnya. 

Selain itu, aksesibilitas juga harus menjadi perhatian. Tentunya, infrastruktur jalan menuju lokasi wisata harus bagus sehingga perjalanan wisatawan menjadi nyaman. *Publikasi.(dprd.sumbarprov.go.id)