KKN-PPM SANGAT POSITIF KEHADIRANNYA DI DESA / NAGARI

KKN-PPM SANGAT POSITIF KEHADIRANNYA DI DESA / NAGARI

Berita Utama Desi Marlinda(Diskominfo) 08 Maret 2019 15:35:38 WIB


Padang, 8 Maret 2018

Hal tersebut diatas disampaikan oleh hampir seluruh kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten dan Kota  se Sumatera Barat dihadapan 13 perwakilan Perguruan Tinggi Negeri dan Swasta peserta Kuliah Kerja Nyata Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (KKN-PPM) Tahun 2019 di aula Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Provinsi Sumatera Barat Jalan Pramuka Nomor 13 Khatib Sulaiman Padang Jum'at 8 Maret 2019.

Rapat yang dipimpin oleh Kepala DPMD Provinsi Sumatera Barat yang diwakili Kabid Kerjasama Pengembangan Kawasan Perdesaan Vera Irawati. ST. MM yang didampingi oleh Kasi Perencanaan Pembangunan Kawasan Perdesaan Drs. Akral. MM dan Kasi Kerjasama dan Pengembangan  Kawasan Perdesaan Azhari. AMd, mengatakan bahwa "KKN-PPM bermaksud untuk menyikapi kepentingan Pemerintah dalam pemerataan pembangunan, menurunkan kemiskinan dengan mewujudkan bentuk kerjasama antara Dinas PMD dengan Perguruan Tinggi Negeri dan Swasta, untuk mengimplementasikan Program Pemerintah dalam menjadikan Desa/Nagari mandiri di Sumatera Barat. Disamping itu KKN-PPM bertujuan untuk mengembangkan potensi mahasiswa dalam meningkatkan rasa tanggung jawab di tengah masyarakat, untuk itu ditetapkan lokasi KKN-PPM di daerah tertinggal maupun berkembang di Sumatera Barat."

Pemerintah Kabupaten dan Kota yang ikut menghadiri Rakor ini berjumlah 16 dari 19 Kabupaten dan Kota yang ada di Sumbar. Semua yang hadir menginginkan daerahnya sebagai lokasi KKN-PPM,  karena kehadirannya sangat positif sekali, terutama sekali dalam memotivasi warga masyarakat untuk melanjutkan pendidikan ke Perguruan Tinggi, membantu masyarakat di Nagari melaksanakan pembangunan fisik dan non fisik, memberikan penyuluhan baik penyululuhan tentang kesehatan, pertanian, peternakan, perkebunan dan sebagainya. Bahkan ada Pemerintah Kabupaten yang menyediakan penginapan dan bantuan transportasi ke lokasi KKN-PPM di daerahnya, karena mahasiswa KKN-PPM juga bisa membantu administrasi Pemerintah Nagari/Desa, seperti membuat RPJM,  format surat dinas yang baik, pengaggendaan dan lain-lain. Mereka berharap kwalitas dan kwantitas mahasiswa KKN-PPM semakin meningkat dari tahun ke tahun.

Selanjutnya Kasi Perencanaan Pengembangan Kawasan Perdesaan Drs. Akral. MM mengatakan bahwa di tahun 2018 telah ditetapkan Nagari/Desa Prioritas di 13 Kabupaten dan Kota melalui SK Gubernur Sumatera Barat Nomor 414-606-2018 tanggal 31 Agustus 2018, dimana Nagari/Desa Prioritas meningkatkan pengelolaan Sumber Daya Alam dan Sumber Daya Manusia, dengan demikian langkah baiknya Mahasiswa KKN-PPM  disingkronkan dengan lokasiNagari Prioritas demikian Akral menutup penjelasannya.

Selanjutnya Azhari mengatakan bahwa dasar hukum KKN-PPM ini antara lain adalah UU. no. 20/2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, Keputusan Bersama Mendagri No. 111 Tahun  1998 dan MMendikbud No. 198/U/1998 tentang Pendayagunaan Teknologi Tepat Guna  (TTG)  dan Kuliah Kerja Nyata  dalam menunjang Pembangunan Masyarakat Desa, dan kegiatan Pemberdayaan Masyarakat Melalui KKN-PPM, demikian Azhari.

KKN-PPM di tahun 2019 akan diikuti kurang lebih 14.000 mahsiswa dari 13 Perguruan Tinggi Negeri dan Swasta, mereka akan disebarkan di seluruh Kabupaten dan Kota di Sumatera Barat yang diawali bulan Juli sampai Agustus 2019, semoga KKN-PPM tahun 2019 ini lebih sukses lagi, demikian dilaporkan. (by. Akral).