KIAT PRAKTIS BERKENDARAAN DI JALAN SAAT BANJIR
Artikel Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika(Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika) 27 Juni 2013 14:01:03 WIB
Musim hujan telah tiba. Bulan-bulan ini merupakan puncak dari cuaca ekstrem musim penghujan, seperti hujan deras dengan debit air yang tinggi disertai dengan angin kencang. Diperlukan antisipasi yang baik dan terencana agar cuaca ekstrem tersebut tidak menjadi boomerang bagi diri sendiri dan menimbulkan kerugian baik dari segi materiil maupun non materiil. Ada baiknya anda ikuti tips-tips aman agar nyaman dan aman dalam melewati banjir berikut ini :
- a.PERHATIKAN BARIKADE
Jalan yang tergenang air biasanya akan diberi pembatas berupa barikade. Hal ini untuk mengingatkan pengendara agar tidak melintas begitu saja. Karena itu jangan pernah mengacuhkan barikade ini. Perhatikan baik-baik batasannya dimana air masih menggenang. Biasanya barikade dilakukan oleh warga sekitar lokasi banjir. Barikade ini bisa berupa blockade pohon dan ranting atau benda-benda apapun yang bisa menghalangi lintasan kendaraan.
- b.MENAKSIR KETINGGIAN AIR
Jika anda berpikir tenang maka dari tempat mengemudi pun dapat di taksir keadaan medan. Medan yang akan dilalui harus diketahui dari tanda-tanda yang terdapat di jalanan seperti misalnya trotoar, penutup got, maupun membandingkan dengan ukuran orang atau kendaraan lain.
- c.PERKIRAKAN KEMAMPUAN KENDARAAN
Bila mobil di depan anda sudah lebih dulu melewati genangan air, perkirakan kedalamannya. Apakah mobil anda bisa melewatinya? Bila tidak, ada baiknya anda mengambil jalur alternatif demi mencegah kerusakan mesin karena terlalu banyak kemasukan air. Batas aman yang bisa diambil adalah setengah dari diameter ban. Lanjutkan perjalanan dengan hati-hati dan terapkanlah cara berkendaraan yang sesuai dengan medan. Berikut adalah kiat-kiat praktis agar mobil and dapat melewati jalanan yang terkena banjir berdasarkan ketinggian air :
- 1.Apabila ketinggian air mencapai ¼ ban terendam, usahakan berada pada jalan yang lurus dengan posisi gear 3 dan lepaskan kopling. Pertahankan kecepatan dan jangan melakukan pengereman mendadak.
- 2.Apabila ½ ban terendam, posisikan gear pada tingkat 2 dan di injakkan kopling ¼ injakan.
- 3.Apabila ¾ ban terendam, anda perlu ekstra hati- hati dan berkonsentrasi penuh. Menghadapi medan dengan tinggi air ¾ ban letakkan dan pertahanan posisi gear 1 dan kopling diinjak pada ½ injakan.
- d.JANGAN RE-STAR MESIN
Apabila akhirnya mobil anda mogok karena terendam air dengan kedalaman yang cukup tinggi, jagan mencoba untuk menghidupkan mesin. Kemungkinan dalam blok mesin sudah menyelinap air yang bisa membuat kerusakan yang lebih parah.
- e.TES REM
Saat anda akhirnya melewati banjir, sekarang saat melakukan tes rem. Coba dalam kecepatan rendah dan injak rem. Bila kendaraan tidak berhenti, berarti rem kendaraan anda rusak karena air banjir tadi. Keringkanlah secara sabar dan perlahan. Caranya dengan menekan pedal rem dengan kaki namun tetap pertahankan kecepatan dengan kaki kanan anda.
Pada prinsipnya pertahankan kecepatan jangan melakukan pengereman secara mendadak. Perhatikan posisi kendaraan lain, jangan mencoba-coba untuk mendahului karena pengemudi tujuannya sama, yaitu selamat juga. Pada titik-titik yang Rawan banjir, perlu diperhatikan beberapa hal seperti yang telah disebutkan diatas agar kendaraan tidak terjebak banjir, karena pengemudi bertanggung jawab atas penumpang dan kendaraannya agar selamat sampai tujuan. Selain itu, hargailah pejalan kaki yang berjalan di pinggiran jalan agar jangan sampai terkena cipratan air dari kendaraan anda.