Investasi Sumbar Jangan Sekadar Teori

Investasi Sumbar Jangan Sekadar Teori

Berita Utama DENY SURYANI, S.IP(Sekretariat DPRD Prov. Sumbar) 27 Februari 2019 09:16:34 WIB


Komisi III DPRD Sumbar, meminta Pemerintah Provinsi (Pemprov) serius dalam menindaklanjuti setiap investasi yang masuk dalam daerah. Dewan menilai, setiap perjanjian dengan orientasi ekonomi belum berdampak signifikan terhdap pembangunan. Wakil Ketua Komisi III DPRD Sumbar Supardi mengatakan, untuk memberikan kenyamanan dan mendapatkan kelanjutan mesti adanya kajian dan analisa risiko terhadap peluang investasi di Sumbar. Disebutkannya, kajian dan analisa ini bertujuan untuk membantu pemetaan investasi di Sumbar.

Pasalnya diinternal (masyarakat) Sumbar, masih ada persoalan yang akan menganggu iklim investasi itu sendiri. Yang paling besar kendala itu adalah kepastian lahan. Selama ini status tanah kaum (suku) menjadi hal yang ditakutkan investor. Karena ketidakjelasan status tanah, membuat investasi yang akan mereka tanamkan akan terancam. Maka dari itu, salah satu fungsi dari kajian dan analisa risiko itu adalah memberikan kejelasan pada investor. Kata Supardi, dalam kajian yang dimaksudkan tadi memberikan keterangan secara detail.

Bahkan memberikan gambaran dimana dan bentuk investasi yang cocok ditanamkan pada satu daerah. Misalnya di daerah Pasaman, dan Pasbar, investasi pertanian menjanjikan untuk ditawarkan ke investor. ”APBD tak mampu secara maksimal dalam mengembangkan potensi-poyensi daerah tadi. Makanya investor diharapkan dalam membantu memaksimalkan potensi tadi. Sehingga investasi itu berdampak pada perteumbuhan ekonomi masyarakat,” katanya. *Publikasi.(dprd.sumbarprov.go.id)