Ajak Masyarakat Mentawai Jadikan Olahraga Sebagai Lifestyle

Berita Utama Desi Marlinda(Diskominfo) 14 Agustus 2018 13:09:06 WIB


Mentawai (sasaraina) - Festival olahraga anak pulau yang digelar di Bumi Sikerei tepatnya di lapangan bola kaki Dusun Kampung Desa Tuapejat Kecamatan Sipora Utara diikuti dengan antusiasme tinggi oleh 400 peserta dari kalangan usia dini yakni mulai dari usia 3 hingga 7 tahun.

Asisten Deputi Pengembangan Olahraga Tradisional dan Layanan Khusus Kemenpora, Bayu Rahadian dalam sambutannya mengatakan pelaksanaan festival olahraga anak usia dini pulau terluar ini merupakan salah satu pemberdayaan olahraga dan diharapkan nya olahraga bisa dijadikan sebagai lifestyle.

" Pelaksanaan acara ini merupakan salah satu pemberdayaan olahraga dan diharapkan nya olahraga bisa dijadikan sebagai gaya hidup" katanya saat memberikan sambutan pada pembukaan festival olahraga anak pulau di Tuapejat Kamis, (9/8/2018).

Menurutnya, melalui acara digugah untuk melakukan olahraga dengan menggelorakan semangat Ayo Olahraga. Anak-anak menjadi perhatian karena sekarang banyak yang sudah lupa pada olahraga alam dan lebih fokus dengan gadget.

Dengan kembali memperkenalkan olahraga maka anak-anak diharapkan mau menggerakkan badan dan mengenal alam. Anak-anak harus kembali bugar sehingga bisa gesit, empati, berani, unggul dan sehat.

Dipilihnya olahraga tradisional, kata Bayu, sesuai dengan pesan Menpora agar jangan melupakan olahraga tradisional. Olahraga yang merupakan kekayaan budaya bangsa Indonesia jangan sampai punah.

Dalam kesempatan yang sama Bupati Kepulauan Mentawai Yudas Sabaggalet mengucapkan terimasih atas perhatian pemerintah pusat melalui Kemenpora untuk menggelar program Festival Olahraga Anak Usia Dini Pulau Terluar. Masyarakat Mentawai sangat menyukai olahraga sehingga program ini tepat dilaksanakan di daerah terluar Indonesia ini.

Bupati Yudas juga berharap dukungan dari Kemenpora mengalokasikan anggarannya untuk pembangunan sarana olahraga di Kepulauan Mentawai.

Menurut Yudas, di Kepulauan Mentawai baru ada dua lapangan yang saat ini masih dalam tahap pengerjaan. Sementara masih banyak lagi sarana olahraga yang akan dibangun. Dari 43 Desa yang ada di Kepulauan Mentawai setidaknya masing-masing Desa memiliki dua lapangan olahraga.

"kami harapkan pak Deputi bisa sampaikan pesan kepada pak Menteri agar membantu kami dalam hal pembangunan sarana olahraga. Karena sarana olahraga kami di Mentawai masih minim" harapnya.

Dalam festival olahraga anak pulau yang digelar di Mentawai akan menampilkan tiga jenis olahraga yakni panahan tradisional Mentawai, sasa dan patok lele.