MENJADI SUPER KAYA DALAM BULAN RAMADHAN
Artikel Zakiah(Tenaga Artikel) 28 Mei 2018 15:45:52 WIB
MENJADI SUPER KAYA DALAM BULAN RAMADHAN
Marhaban Ya Ramadhan… Marhaban Ya Ramadhan (ucapkan berulang-ulang dengan tulus dan penuh kegembiraan, insya Allah akan memunculkan kebahagiaan di hati kita terhadap kedatangan bulan suci Ramadhan).
Tentu kita tahu bahwa Ramadhan adalah bulan di mana pahala setiap amal dilipatgandakan. Pahala amalan sunnah seperti amalan wajib di luar Ramadhan, dan pahala amalan wajib dilipatgandakan hingga 70 kali lipat. Subhaanallah. Besar sekali keutamaan Bulan Ramadhan.
Mengingat betapa besarnya pelipatgandaan pahala dan banyaknya peluang kebaikan di bulan Ramadhan, maka Ramadhan haruslah menjadi momentum untuk mendulang kekayaan (pahala) bagi kita semua. Pundi-pundi pahala kita yang selama 11 bulan isinya tidak seberapa, maka di bulan ini harus segera dipenuhkan hingga sesak. Untuk itu, tentu saja kita harus pandai-pandai dalam mendulangnya. Tak hanya mencari kekayaan dunia yang ada tipsnya, mencari kekayaan akhirat juga demikian. Nah, pada kesempatan kali ini saya akan berbagi tipsnya. Walaupun boleh jadi Anda sudah tahu. Minimal buat pengingat dan penambah semangat.. Berikut Tipsnya :
1. Tilawah (membaca) al-Quran.
Dalam kondisi normal (bulan biasa), pahala membaca al-Quran itu seperti yang disampaikan hadits berikut:
Ibnu Mas'ud berkata bahwa Rasulullah SAW bersabda, "Siapa yang membaca satu huruf dari Kitab Allah (Alquran ), ia akan mendapatkan satu kebaikan yang nilainya sama dengan 10 kali ganjaran (pahala). Aku tidak mengatakan alif lam mim itu satu huruf, tetapi alif satu huruf, lam satu huruf, dan mim satu huruf."(Hadits yang diriwayatkan Tirmidzi).
Jadi tiap satu huruf yang kita baca memiliki 10 pahala. Dalam kalimat basmalah saja ada 19 huruf, berarti membaca basmalah ketika membaca al-Quran sama dengan 190 pahala. Bayangkan kalau kita membaca satu ayat, satu halaman, satu lembar, satu juz, atau satu al-quran (30 juz). Sungguh tidak terbayang betapa banyaknya pahala yang kita dapatkan. Itu pun baru di luar Ramadhan, lalu bagaimana dengan membacanya di dalam bulan Ramadhan? Di mana setiap pahala amalan akan dilipatgandakan? Masya Allah… kita dijamin akan kaya.
2. Shalat Sunnah.
Dalam sehari ada berapa shalat sunnah yang bisa kita kerjakan? Sunnah rawatib muakkaddah ada 6 kali (sebelum subuh, 2 x sebelum zuhur dan sesudahnya, sesudah magrib dan sesudah isya), lalu ada shalat dhuha, shalat tahyatul masjid bisa kita lakukan hingga 5 kali (setiap shalat berjamaah di masjid), shalat tarawih dan atau tahajud, shalat witir, bahkan shalat sunnah wudhu bisa kita lakukan setiap selesai wudhu. Kalau masih kurang, kita bisa juga melakukan shalat sunnah mutlak. Yaitu shalat sunnah yang dilakukan sesuai kesanggupan kita, yang waktunya bebas asal tidak pada waktu yang terlarang. Nah, selama Ramadhan masing-masing shalat sunnah itu bernilai sama dengan shalat wajib di luar Ramadhan. Subhaanallah, bagaimana tidak akan kaya , bahkan tidak pakai diundi lagi.
Apalagi kalau shalat sunnahnya shalat sunnah fajar (qabliyah subuh). Yang pahalanya kata Nabi, lebih baik daripada dunia dan seisinya.
3. Shalat Wajib dengan Berjamaah
Sebagian ulama mengatakan hukum shalat berjamaah itu wajib dan sebagian yang lainnya mengatakan sunnah muakadah. Dua-duanya punya alasan yang kuat. Allah akan menilai pahala shalat berjamaah kita sesuai dengan paham mana yang kita anut selama ini. Jika selama ini kita menganut paham shalat berjamaah itu wajib maka pahalanya akan dilipatgandakan menjadi 70 pahala wajib (di luar Ramadhan), dan jika selama ini kita menganut paham shalat berjamaah itu sunnah, maka pahala kita tentu juga lebih kecil yaitu sama dengan pahala 1 amalan wajib (di luar ramadhan). Selain itu, shalat berjamaah mendapatkan keutamaan 27 derajat daripada shalat sendirian. Belum lagi langkah-langkah yang kita ayunkan menuju masjid. Setiap sepasang langkah mendapatkan 2 keutamaan, yaitu ampunan Allah dan diangkatnya derajat. Nah jika dalam sehari ada 5 kali shalat berjamaah, Anda bisa bayangkan betapa besarnya pahala jika mampu merutinkannya.
4. Sedekah
Allah SWT berfirman:
"Perumpamaan (nafkah yang dikeluarkan oleh) orang-orang yang menafkahkan hartanya di jalan Allah adalah serupa dengan sebutir benih yang menumbuhkan tujuh bulir, pada tiap-tiap bulir: seratus biji. Allah melipat gandakan (ganjaran) bagi siapa yang Dia kehendaki. Dan Allah Maha Luas (karunia-Nya) lagi Maha Mengetahui." (QS.Al-Baqarah:261)
Satu nominal sedekah bernilai 700 kali lipat.Masya Allah. Tunggu dulu, itu di luar Ramadhan.Bagaimana kalau di dalam bulan Ramadhan ..?? Hanya Allah yang tahu. Dijamin bakal jadi milyarder.
5. Berbagai zikir dan istighfar.
Di antara banyak zikir, ada baiknya juga kita memilih zikir-zikir yang akan membuat pundi pahala kita penuh dalam sekejap. Ini di antaranya:
- Kalimat tahlil:“Barang siapa membaca ketika pagi *Laa ilaha illallahu wahdahu laa syarika lahu lahul mulku walahul hamdu yuhyi wayumiytu wahuwa ala kulli syai’in qadir* [tidak ada Tuhan selain Allah Dia Esa tidak ada sekutu bagi-Nya. Bagi-Nya kerajaan dan bagi-Nya puji-pujian. Dia menghidupkan dan mematikan dan dan berkuasa atas segala sesuatu] sepuluh kali, maka Allah mencatat untuknya, SETIAP SATU KALI MEMBACANYA, sepuluh kebaikan, Allah menghapuskan darinya sepuluh keburukan, Allah mengangkatnya dengan bacaan itu sepuluh derajat. Kalimat itu baginya seperti (memerdekakan) sepuluh hamba sahaya dan ia merupakan senjata baginya dari dini hari sampai akhir menjelang sore. Lalu jika dia membaca ketika sore, maka seperti itu juga keadannya.”_ (HR Ahmad).
- Aneka kalimat tasbih: Rasulullah Shallallahu’alaihi wasallam bersabda: _“Dua kalimat yg ringan di lidah namun pahalanya berat di timbangan dan disenangi oleh Tuhan Yang Maha Pengasih adalah: *Subhaanallaah wabi-hamdih subhaanallaahil ‘azhiim.*”_
_Dari Ummul mu'minin yaitu Juwairiyah binti al-Harits radhiallahu 'anha bahwasanya Nabi s.a.w. keluar dari rumahnya pada pagi hari ketika bershalat Subuh. Waktu itu Juwairiyah ada di dalam masjidnya. Kemudian beliau s.a.w. kembali setelah melakukan shalat Dhuha, sedangkan Juwairiyah duduk. Kemudian beliau s.a.w. bersabda: "Engkau masih tetap dalam keadaan di waktu tadi saya tinggalkan." Juwairiyah menjawab: "Ya." Nabi s.a.w. lalu bersabda: "Saya telah mengucapkan setelah meninggalkan engkau tadi empat macam kalimat, sebanyak tiga kali, andaikata kalimat-kalimat itu ditimbang dengan kalimat-kalimat yang engkau ucapkan sejak hari ini tadi, niscaya kalimat-kalimat yang saya ucapkan itu menang daripada yang engkau ucapkan. Kalimat-kalimat itu ialah: *"Subhanallah wa bihamdihi 'adada khalqihi wa ridba nafsihi wa zinata 'arsyihi wa midada kalimatibi* -Maha Suci Allah dan dengan mengucapkan puji-pujian padaNya, sebanyak hitungan makhluk-Nya, sesuai dengan keridhaan ZatNya, seberat timbangan 'arasyNya dan sepanjang beberapa kalimatNya."_ (Riwayat Muslim)
Nah, itulah di antara amalan yang akan membuat kita kaya dalam sekejap di bulan Ramadhan. Tentu masih banyak amal-amal yang lain, silahkan Anda cari sendiri.
Semoga pada Ramadhan 1439 H ini, kita bisa menjadi *jauh lebih kaya* dibandingkan dengan kondisi kita sebelum Ramadhan atau dibandingkan dengan Ramadhan-Ramadhan kita sebelumnya. Aamin. Wallahu a’lam bishowab.