Cegah Kebakaran, Bupati Irfendi Instruksikan Setiap Instansi Periksa Instalasi Listrik

Cegah Kebakaran, Bupati Irfendi Instruksikan Setiap Instansi Periksa Instalasi Listrik

Berita Utama EKO KURNIAWAN, S.Kom(Diskominfo) 21 Februari 2018 10:13:07 WIB


Lima Puluh Kota, 21 Februari 2018

Pasca kejadian kebakaran yang hampir menghanguskan SMAN 1 Harau, yang diduga diakibatkan oleh konsleting listrik, Bupati Lima Puluh Kota, Irfendi Arbi meminta seluruh sekolah yang ada di kabupaten itu memeriksa kembali instalasi listriknya.


“Kita himbau seluruh sekolah yang ada di Kabupaten Lima Puluh Kota memeriksa seluruh jaringannya kembali, jika ada yang rusak tolong diganti, jangan sampai musibah kebakaran ini menimpa sekolah-sekolah kita,” ujar bupati ketika meninjau sekolah SMAN 1 Harau yang dua kali nyaris menjadi abu, kemarin, (20/2).


Pada kesempatan itu, bupati juga menghimbau kepada seluruh masyarakatnya agar tetap waspada dan mengantisipasi akan terjadinya bencana kebakaran.


“Dengan kondisi cuaca yang tidak diduga, hindari penyebab bahaya dari kebakaran seperti tidak membakar sampah volume besar, hati-hati terhadap barang-barang yang mudah terbakar, kemudian tidak memasang steker listrik yang bertumpuk untuk beban listrik yang besar,” ujarnya.


Menghindari musibah kebakaran, juga diperlukan kepedulian dan partispasi semua pihak untuk selalu menjaga wilayahnya masing-masing dari bahaya kebakaran serta meningkatkan kewaspadan terhadap kebakaran tersebut. ”Jika ada tanda-tanda segera dengan cepat lapor ke pihak terkait. Tingkatkan responsibilitas terhadap situasi dan kondisi,”tambahnya.


Seperti diketahui sebelumnya, peristiwa kebakaran sering terjadi di Kabupaten Lima Puluh Kota, termasuk disekolah-sekolah yang ada di kabupaten ini. Dalam bulan ini saja, SMAN 1 Harau yang berada di Ibukota Kabupaten, Jalan Raya Tanjung Pati, Kecamatan Harau yang nyaris terbakar akibat Korsleting.


Sebelumnya, pada Sabtu (17/2) sekolah tersebut nyaris jadi abu akibat korsleting disalah satu ruangan belajar siswa. Tapi, beruntung asal api segera diketahui dan dipadamkan para siswa yang sedang melakukan kegiatan pramuka di sekolah tersebut dibantu mobil Pemadam Kebakaran milik Pemkab LimabPuluh Kota dan Damkar milik Pemko Payakumbuh.


Tiga hari setelah peristiwa kebakaran itu terjadi, musibah kebakaran itu kembali terjadi pada Senin siang (19/2) sekitar pukul 13.30 Wib. Sumber api berasal dari loteng ruang Kelas XII. Tak berselang lama, petugas PLN segera datang untuk memutuskan aliran listrik. Petugas pemadam kebakaran yang juga datang ke lokasi dengan cepat memadamkan api, sehingga api tidak membesar.


Kepala SMA 1 Harau, Afrizal mengatakan bahwa, kebakaran yang terjadi dengan cepat dipadamkan siswa dan petugas pemadam kebakaran, jika tidak bisa dipastikan sekolah favorit tersebut akan ludes jadi abu.

Sumber : kantorberitathetarget.com