Jaga Kesehatan, Menkes Serukan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat
Berita Utama Indra, S.Kom(Dinas Kesehatan) 15 Desember 2017 16:34:58 WIB
Fakta kesehatan, penyakit tidak menular meningkat tajam. Padahal penyakit ini dapat dicegah, tetapi sayang masyarakat umumnya masih belum menerapkan hidup sehat, sehingga penyakit hipertensi, stroke dan gula masih tetap tinggi.
Hal ini disampaikan Menteri Kesehatan, Prof. Dr. dr. Nila F Moeloek, pada acara Forum Tematik Bakohumas Kemenkes, 14 Desember 2017, di Jakarta.
Kita ini negara tropis, banyak sayuran dan buah tumbuh. Rasanya enak dan menyegarkan. Semua ada dan tumbuh di Indonesia. Harusnya kita bersyukur dengan banyak makan buah dan sayur, kata Menkes.
Menurut Menkes, kita harus segera berubah cara pandang, tidak banyak makan enak, sate, duren yang akan menyebabkan banyak masyarakat jatuh sakit karena salah makan.
Seharusnya kita menjadi masyarakat yang siap makan makanan sehat, bukan makanan enak. Sehingga kita akan menjadi manusia yang sehat, ujarnya.
Menkes juga berharap kepada Kemenkominfo untuk membantu mengampanyekan gerakan masyarakat hidup sehat secara terencana dan terus menerus.
Gerakan masyarakat hidup sehat harus terus dikampayekan, sepertinya sampai mati, karenanya tetap terus menyadarkan masyarakat untuk hidup sehat, ujar Menkes.
Sekretaris Jenderal Kemenkes, dr. Untung Suseno Sutarjo, M.Kes mengatakan pertemuan ini untuk mensosialisasikan gerakan masyarakat hidup sehat (Germas) kepada seluruh humas Kementerian/ Lembaga. Diharapkan seluruh humas dapat mendorong sosialisasi gerakan masyarakat hidup sehat kepada karyawan di lingkungan kerja dan masyarakat luas.
Dalam kesempatan ini Ketua Bakohumas, sekaligus Dirjen Infomasi dan Komunikasi Publik, dra. Rosalita Niken Widyastuti, MSi menyatakan pentingnya hidup sehat bagi semua rakyat Indonesia.
Humas Kementerian dan Lembaga mempunyai banyak kanal yang dapat digunakan untuk mengampayekan gerakan hidup sehat melalui narasi tunggal kementerian kesehatan.
Saat ini kami sudah mengkampayekan germas, stunting dan informasi kesehatan lainnya ke seluruh masyarakat Indonesia melalui web Kominfo, RRI dan Dinas Kominfo seluruh Indonesia, ujar Ketua Bakohumas.
Menurutnya, selain desiminasi, Kemenkominfo juga memerlukan informasi yang lengkap terkait dengan kesehatan untuk disebarluaskan kepada masyarakat, sehingga informasi yang salah atau hoax dapat diminimalkan.
Pada kesempatan ini juga diberikan penghargaan Menteri Kesehatan kepada para pemenang kompetisi jurnalistik katagori media cetak, radio; dan kompetisi foto untuk kategori masyarat umum.
Pertemuan forum tematik Bakohumas Kemenkes ini dihadiri oleh 50 peserta perwakilan humas Kementerian Lembaga.