wakil gubernur Nasrul Abit jadikan media siber untuk informasi kebaikan

Berita Utama Pesti Hidayat(Biro Humas Sekretariat Pemerintah Provinsi Sumatera Barat) 24 November 2017 03:54:55 WIB
Padang - Jadikan kemajuan media siber sebagai wadah informasi menjembatani kebaikan dan jangan di tambah menjadi "Cyber Cream" siber kejahatan untuk menipu dan membohongi orang. Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) Sumatera Barat yang dilantik hari ini agar mewujudkan media cyber yang sehat, bermartabat dan di cintai banyak orang karena taat aturan dan peduli budaya sendiri.
Ini disampaikan Wakil Gubernur Sumatera Barat, Nasrul Abit, saat memberikan sambutan pada pelantikan pengurus SMSI Sumatera Barat dan Seminar Nasional dengan tema : Gerakan Nasional Transaksi Non Tunai di Sumatera Barat, Tantangan dan Peluang, Padang Kamis (23/11/2017).
Hadir dalam acara tersebut Ketua SMSI Pusat, Teguh Santoso, Utusan Walikota Padang, Pimpinan BRI cabang Padang, Kepala Semen Padang, Praktisi Hukum, Pratisi Media Siber, Kepala OPD dilingkungan Pemprov. Sumbar serta beberapa tokoh pers Sumatera Barat.
Wagub Nasrul Abit lebih dalam menyampaikan, perkembangan media siber ini sungguh luar biasa dimana media cetak malah terancam keberadaannya, dimana setiap peristiwa begitu cepat lebih mudah diakses setiap saat. Media siber ini juga memasuk keruang publik, media sosial yang semua orang ikut serta secara pribadi aktif di facebook, twiter, instalgram, phth, dan whast aap.
Kalau bicara siber berarti kita bicara kemajuan teknologi informasi, yang mesti disikapi dengan baik dalam memajukan pembangunan daerah, bangsa dan negara. Kemajuan teknologi ini mesti dimanfaatkan dalam menjaga keutuhan persatuan bangsa, bukan sebagai alat pemecah belah.
Sesuai data Dewan Pers jumlah media siber telah mencapai 43.000, sementara yang teregestrasi baru sebahagian kecil. Karena itu kita berharap pengelola dan pemilik media siber melakukan aktifitasnya dengan rasa tanggungjawab, tidak berpikir untuk kepentingan sesaat dan menyesatkan masyarakat.
Adanya berita hoax (bohong) mesti cepat diluruskan, dan berbagai pihak diharapkan cepat mengingatkan jika perlu melaporkan kepada pihak berwajib untuk menjaga stabilitas keamanan daerah.
Kita mengharapkan semua orang ikut serta mengawasi dan menganalisa setiap informasi yang disampaikan media siber, cek in ricek menjadi penting agar tidak terjadi salah pemahaman dan salah pengertian yang dapat menyesatkan.
Kedepan media siber ini kita harapkan penuh tanggung jawab terhadap semua aktifitas jurnalistik, jangan sampai dijadikan cyber crime dan jangan sampai merugikan pihak lain" tegas Nasrul Abit mengulangi.
Selanjutnya Wakil Gubernut Sumatera Barat Nasrul Abit juga mengatakan, transaksi non tunai mempunyai manfaat sebagai berikut 1. Mudah untuk diawasi 2. Efisien 3 Tidak memerlukan biaya mahal.
Dengan adanya transaksi non tunai tersebut juga akan mencegah beredarnya uang palsu. Tetapi dengan adanya transsaksi non tunai tersebut akan merugikan beberapa pihak. Seperti banyak tenaga kerja yg kehilangan lapangan pekerjaan, contohnya dalam pembayaran yang selama ini memakai jasa petugas pembayar, tidak diperkukan lagi, terangnya.
Berita Terkait Lainnya :
- Wagub Nasrul Abit: Salut Akan Perjuangan Kepsek SD 36 Taikako Sikakap
- Wagub Nasrul Abit : Pembangunan Mentawai Untuk Anak Cucu
- Gubernur Meresmikan mobil Derek Dishubkominfo Prov.Sumbar
- Gubernur Serahkan Bantuan Pasca kebakaran Asrama Alai
- Gubernur Dan Bank Nagari Bagikan Sembako Untuk Petugas Kebersihan