Wagub Nasrul Abit : Era Baru MTQ Sumbar Penilaian Melalui IT

Wagub Nasrul Abit : Era Baru MTQ Sumbar Penilaian Melalui IT

Berita Utama WISNITA(Dishub) 04 November 2017 13:44:58 WIB


Pariaman - Saatnya era baru penyelenggaraan Musabaqah Tilawatil Qur'an (MTQ) Nasional ke XXXVII tingkat Provinsi Sumatera Barat penilaian memanfaatkan Teknologi Informasi, diharapkan tidak terjadilah adanya permainan dewan hakim dalam menetapkan pemenang disetiap cabang lomba MTQ. 

Hal ini disampaikan Wakil Gubernur Nasrul Abit pada saat memberikan sambutan dalam acara Pelantikan Dewan Hakim dan Panitera MTQN ke XXXVII tingkat Provinsi  Sumatera Barat tahun 2017di Kota Pariaman,  Jum'at malam (3/11/2017).

Wagub Nasrul Abit menjelaskan,  mari kita mulai babak baru dengan semangat sportifitas lomba Al Qur'an kita pertanggungjawaban kepada Allah SWT. Siapapun yang menjadi juara akan menjadi bahagian kontingen kafilah Sumatera Barat pada MTQ Nasional di Medan Sumatera Utara tahun 2018.

Sudah saatnya kita tinggalkan hal-hal yang selama ini dianggap ada kecurangan atau permainan yang tidak sesuai dengan nilai-nilai kandungan Al Qur'an. 

Kita juga akan menerapkan pemanfaatan teknologi informasi dalam menetapan penilaian disetiap lomba dan hasil nilai dapat langsung dilihat oleh peserta dan masyarakat hadir, terang Nasrul Abit.  

Wagub juga menyampaikan, dalam seleksi penetapan peserta telah memakai NIK,  sehingga dari 1013 peserta awalnya ditetapkan 1001 peserta yang syah. 

Kita berharap prestasi MTQ kali ini mampu meningkatkan rangking kita lebih baik dari tahun tahun sebelumnya,  jika kemaren ada di rangking 5-6 kedepan bisa masuk 3 besar nasional.  

MTQ Nasional Tingkat Sumbar ke XXXVII di Pariaman ini akan dibuka oleh Menteri Agama Republik Indonesia pada Sabtu malam (4/11/2017) besok. 

Dalam kesempatan itu direncanakan Pak Gubernur akan memberikan proposal permohonan Sumatera Barat sebagai Tuan Rumah MTQ Nasional tahun 2020. Ini juga bagi kita mendorong percepatan pembangunan daerah Main Studion  Sumbar di Lubuk Alung. 

Sebagai tuan rumah tentu Sumatera Barat saat ini telah memiliki,  untuk akomodasi telah tersedia lebih 1.500 kamar hotel, tranpostasi pesawat cukup tersedia,  sarana masjid juga mencukupi,  termasuk memanfaatkan masjid Raya Sumatera Barat sebagai icon religius yang unik dan menarik. 

Untuk mohon dukungan masyarkat Sumatera Barat untuk memberikan partispasi baik secara moril maupun materil,  untuk siar Islam yang lebih baik di ranah minang ini,  harap Nasrul Abit. 

(Humas Sumbar)