Masyarakat Pasir Baru Sungai Limau Dambakan Pengaman Pantai
Berita Utama Biro Humas Sekretariat Pemerintah Provinsi Sumatera Barat(Biro Humas Sekretariat Pemerintah Provinsi Sumatera Barat) 08 Juli 2015 01:37:46 WIB
Padang Pariaman,Masyarakat Pasir Baru Nagari Pilubang, Kecamatan Sungai Limau, yang bermata pencaharian sebagai nelayan di sepanjang pantai. Setiap gelombang pasang sering dihantam ombak, hingga merusak rumah yang berada di bibir pantai.
Daerah kami juga dilalui oleh dua sungai yaitu batang Naras dan batang Sungai Sirah, kedua sungai itu ketika banjir meluap dapat merusak tanaman, dan rumah masyarakat, kami atas nama masyarakat bermohon pula dapat dibuatkan pengendalian banjir sedangkan didaerah bibir pantai pemasangan batu grib atau pengaman pantai..
Hal ini disampaikan Zuardin,S,Sos Ketua Mesjid Raya Pasir Baru Kecamatan Sungai Limau yang juga Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten Padang Pariaman dihadapan Ketua Tim Safari Ramadhan Provinsi Sumatera Barat, Ali Asmar.
Senada dengan itu, Camat Sungai Limau Rahman, juga mengutarakan apa yang menjadi keluhan masyarakat pasir baru selama ini, seperti pengamanan pantai, pembuatan shelter yang bisa menampung 500 orang. Selain itu kata dia, akses jalan tsunami untuk mencapai daerah ketinggian.
“Untuk mencapai daerah ketinggian 10 meter saja, menempuh jarak 8 kilo meter, itupun dengan jalan yang sempit. Seandainya terjadi tsunami, dengan kondisi jalan seadanya, tentu akses jalan tidak lancar. Sehingga masyarakat kami akan terjebak dengan ancaman bahaya tsunami.
Menangapi hal yang demikian, Sekretaris Daerah Ali Asmar mengatakan, Dia sendiri merupakan putra asli daerah itu tentu tahu sekali georafis kecamatan Sungai Limau lebih khusus lagi Pasir Baru Kecamatan Sungai Limau.
Seperti apa yang diutarakan Ketua Mesjid Zuardin dan Camat, itu memang apa adanya, kenyataan yang terjadi. Kita selaku perwakilan pemerintah tentu menampung aspirasi masyarakat, yang nantinya disampaikan ketingkat pimpinan, apa yang menjadi keluhan masyarakat selama ini.
“ pengamanan pantai batu grib pemecah ombak, Shelter dan Jalur Evakuasi, Dam dua aliran sungai yaitu batang naras dan batang Sungai Sirah, memang itu menjadi dambaan masyarakat, sehingga tidak lagi menjadi ancaman. Semua usulan itu, tentu ada prosesnya, dibuatkan permohonan atau proposal ke provinsi,” tutur Sekda.
Lebih lanjut, sekda menyampaikan dari semua usulan masyarakat itu, ia juga berharap untuk dapat menjadi perhatian semua pihak, baik dari pemerintah kabupaten, maupun provinsi sendiri bersama DPRDnya.
Pada Tim Safari Ramadhan di Mesjid Raya juga dihadiri mahasiswa Kuliah Kerja Nyata dari Unand. “ Sekda berpesan, berbaurlah dan ,mengabdilah dengan masyarakat”
Pada kesempatan itu Sekda Ali Asmar memberikan bantuan sebagai oleh oleh dari Provinsi uang sebesar Rp20 Juta, 25 Alquran dan 15 Alquran Tafsir, yang diterima oleh pengurus mesjid Raya Pasir Baru.
Ikut mendampingi Tim Safari Ramadhan provinsi, Kepala Biro Umum Asben Hendri, Kadis Perkebunan Mewakali, Kepala Inspektorat provinsi di Wakili Ir Azwar.
(Humas Sumbar)