Wagub Nasrul Abit Hadiri Sosialisasi "World's Best Halal Destination"
Berita Utama EKO KURNIAWAN, S.Kom(Diskominfo) 16 September 2017 16:55:00 WIB
Padang, 16 September 2017
Wagub Sumbar Drs. H. Nasrul Abit Dt. Malintang Panai menghadiri sekaligus memberi sambutan acara Sosialisasi Pariwisata Halal Sumatera Barat "World's Best Halal Destination" di Hotel Rangkayo Basa, Padang.
Dalam acara ini, Wagub Sumbar membahas ada beberapa masalah yg harus dievaluasi lagi dalam mewujudkan wisata halal, contohnya di bidang kuliner, masih banyak rumah makan yang belum bersertifikasi. Maka, Wagub menghimbau kepada Dinas Pariwisata agar mempromosikan rumah makan yg telah bersertifikasi.
Contoh lainnya di bidang perhotelan, masih banyak hotel di Sumbar yang masih mempekerjakan karyawatinya berbusana tidak islami, tepatnya masih menggunakan pakaian yg tidak menutupi auratnya. Begitu juga dengan tempat-tempat toilet umum, masih banyak yg jauh dari kebersihan.
Oleh karena itu, kedepannya Wagub Nasrul Abit menghimbau pelaku industri pariwisata supaya selalu untuk berkoordinasi. Wagub sekali lagi menegaskan, kalau pelaku usaha tidak bisa melengkapi sertifikasi usahanya maka tidak usah di promosikan.
Seperti diketahui, Indonesia berhasil meraih 12 penghargaan dari 16 kategori penghargaan paling bergengsi untuk pariwisata halal dunia, "World Halal Tourism Awards 2016" yang diumumkan 7 Desember 2016 lalu.
Dari 12 penghargaan tersebut, Sumatera Barat meraih 3 penghargaan untuk kategori World’s Best Halal Destination, World’s Best Halal Culinary dan World’s Best Halal Tour Operator.
World Halal Tourism Awards 2016 sendiri merupakan ajang bagi pelaku industri yang bergelut dalam penyediaan barang ataupun jasa untuk pariwisata halal.
Berita Terkait Lainnya :
- Wagub Nasrul Abit, Tinjau Banjir Pasaman
- Nasrul Abit Hadiri Syukuran Masyarakat Kabupaten Solok Selatan
- Wagub Nasrul Abit Bentuk Tim Kecil Menyelesaikan Masalah Nelayan
- Wagub Nasrul Abit Hadiri Acara Indonesia Sarapan Sehat di Imam Bonjol
- Wagub Nasrul Abit Buka Rakor Penguranan Resiko Bencana ke III tahun 2016