55 KEPALA SMA IKUTI PENINGKATAN KOMPETENSI
Pendidikan () 09 Maret 2017 18:19:02 WIB
Padang, 8 Maret 2017
Penguasaan kompetensi kepala sekolah sangat penting untuk dipetakan dalam rangka pembinaan dan penyusunan program pembinaan sesuai dengan kebutuhan. Sekaitan dengan pentingnya penguasaan komptensi ini Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Barat menyelenggarakan kegiatan peningkatan kompetensi kepala SMA selama empat hari di Pangeran City jalan Dobi Padang 7 s.d. 10 Maret 2017.
Kegiatan ini dibuka oleh Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Barat yang diwakili oleh Kepala Bidang Pembinaan SMA Drs. Nasmeri, M.Pd, Selasa ( 7-3 ).
Dalam pengarahannya Kepala Bidang Pembinaan SMA Drs. Nasmeri, M.Pd mengatakan, Permendiknas nomor 13 tahun 2007 menegaskan, bahwa kepala sekolah harus memenuhi kualifikasi umum dan khusus serta harus memiliki kompetensi yang terdiri dari kompetensi kepribadian, manajerial, suvervisi, sosial serta kewirausahaan.
Kabid Pembinaan SMA meungkapkan, penguasaan kompetensi itu penting, karena keberhasilan sekolah 80 % ditentukan oleh seorang kepala sekolah, kalau kepala sekolahnya main-main dan tidak sungguh-sungguh pasti sekolah tersebut amburadul.
Mengenai peningkatan kompetensi ini ada permen yang mengaturnya yaitu Peraturan Menteri nomor 13 tahun 2007, 24 tahun 2010, peraturan ini sandaran kita dalam hal menyelenggarakan sekolah dan serta ada referensi lain yang harus kita miliki. Untuk memenuhi syarat standarisasi pada Permen 13 tahun 2007 setidaknya seorang kepala SMA berstatus sebagai guru SMA, memiliki sertifikat pendidik sebagai guru, memiliki sertifikat kepala SMA yang diterbitkan oleh lembaga yang ditetapkan Pemerintah, jelas Kabid Pembinaan SMA Drs. Nasmeri, M.Pd.
Penguasaan kompetensi yang mesti dimiliki kepala SMA juga berdampak terhadap mutu sekolah yang dipimpinnya dan menjadi sangat penting dimiliki oleh setiap kepala SMA dan kompetensi tersebut melekat pada tugas keseharian.
Sementara itu ketua pelaksana Dra. Maswita, M.Pd,Kons dalam laporannya mengatakan, tujuan kegiatan peningkatan komptensi kepala SMA ini adalah agar dapat mewujudkan kompetensi kepala SMA yang kompeten dan mampu mengimplementasikan dalam tugas keseharian seperti kompetensi kepribadian, sosial, manejerial, supervisi dan kewirausahaan.
Kegiatan ini diikuti sebanyak 55 orang kepala SMA yang baru diangkat menjadi kepala, jarang mendapat pelatihan tentang kompetensi serta kepala SMA yang belum memiliki NUKS , sedangkan narasumber dari Ditjen Guru dan Tenaga Kependidikan Kemdikbud RI, Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Barat serta tenaga ahli dari Universitas Negeri Padang dan Lembaga Penjamin Mutu Pendidikan, jelas Maswita. ( Pon Siswa, S.Sos. Sumbar )