BAHAYA SIMPAN TELUR DI KULKAS

BAHAYA SIMPAN TELUR DI KULKAS

Artikel YUNI ERLITA, S.Pt(Dinas Peternakan & Kesehatan Hewan) 24 Februari 2017 09:24:17 WIB


Kebiasaan menyimpan telur di dalam kulkas sudah dilakukan oleh nyaris seluruh masyarakat di berbagai negara selama bertahun-tahun. Bahkan seperti diketahui, kulkas memang diciptakan dengan 'ruang' tersendiri untuk menyimpan telur.

Namun, studi terbaru dari para ilmuwan justru menguak fakta bahwa menyimpan telur ayam di lemari es tidaklah sehat.

Selama ini, menyimpan telur di kulkas dianggap dapat mengurangi risiko tumbuhnya bakteri salmonella. Adapula yang berpendapat cara itu dapat mengurangi keracunan makanan sekaligus meningkatkan rasa pada telur.

Namun beberapa alasan berikut justru akan membuat Anda berpikir dua kali untuk menyimpan telur di kulkas. Berikut alasan mengapa sebaiknya Anda tak menyimpan telur di kulkas :

1. Kualitas Menurun

Menyimpan telur di dalam kulkas ternyata akan menurunkan kesegaran dan kualitasnya. Bagi mereka yang suka memanggang kue, penggunaan telur yang disimpan di suhu kamar pun akan jauh lebih baik dibandingkan dengan telur yang disimpan pada suhu dingin. Telur dingin akan mengakibatkan kue sulit menjadi padat.

2. Tidak Cepat Membusuk

Penelitian terbaru membuktikan bahwa telur yang disimpan di suhu kamar tidak cepat membusuk ketimbang telur yang disimpan di kulkas dengan suhu dingin. Itulah mengapa sebaiknya Anda menghindari menyimpan telur di kulkas.

3. Memicu Pertumbuhan Bakteri

Sebuah penelitian di Eropa membuktikan, telur yang disimpan dalam pendingin dan kemudian menaruhnya di luar pada suhu kamar dapat menyebabkan kondensasi, yaitu mendorong pertumbuhan bakteri pada cangkang yang mungkin bisa masuk ke telur juga. Hal ini menyebabkan telur tidak sehat untuk dikonsumsi.

4. Suhu kamar lebih baik

Menyimpan telur di luar kulkas akan mencegah risiko keracunan makanan lain. Dengan memasukkan telur ke dalam kulkas, bakteri yang menempel di kulit telur bisa menyebar ke makanan lain.

5. Bakteri pada cangkang

Menyimpan telur dalam suhu dingin lalu meninggalkannya di suhu kamar bisa menyebabkan kondensasi. Hal ini dapat mengakibatkan pertumbuhan bakteri pada cangkang bisa masuk ke telur juga.

6. Telur memiliki kutikula

Anda tidak perlu menyimpan telur di kulkas untuk menjaga kesegarannya, karena telur memiliki kutikula yang memastikan telur terus segar.

7. Terinfeksi

Jika Anda menduga telur bisa terinfeksi salmonella, menyimpannya dalam kulkas dengan telur lainnya malah dapat membuat telur lain ikut tercemar. 

Meski telur bisa disimpan tanpa kulkas selama 7-10 hari, namun yang terbaik tentu mengonsumsinya secara segar dalam beberapa hari.

Namun ada satu pengecualian. Jika ada sebuah telur terinfeksi salmonella dan disimpan dalam suhu ruang. Secara otomatis seluruh telur yang disimpan satu tempat dengannya akan terkontaminasi bakteri. Untuk mengatasi situasi seperti ini, lebih baik mendinginkan telur sementara di kulkas untuk membunuh bakteri.

Nah, setelah mengetahui hal ini sebaiknya ubah kebiasaan Anda menyimpan telur di dalam kulkas. Perlu diketahui, telur yang tak disimpan dalam suhu dingin dapat bertahan 7 sampai 10 hari. Jadi pastikan Anda mengonsumsi telur dalam kurun waktu tersebut.

www.dream.co.id/culinary/bahaya-simpan-telur-di-kulkas-151122a.html