Makan dan minum. Kedua kata tersebut seakan-akan telah menjadi sebuah kesatuan yang tidak lagi bisa dipisahkan. Sayangnya, banyak orang yang berpikir bahwa kita bisa makan dan minum sekaligus dalam satu waktu. Saat kita masih memakan makanan, khususnya makanan berat layaknya nasi ternyata sebaiknya tidak disela dengan meminum air di tengah-tengah proses makan karena bisa membuat proses pencernaan terganggu. Saat makanan memasuki lambung, lambung akan segera mengeluarkan hormon yang memperlancar saluran pencernaan dan air minum yang kita minum tentu akan mengganggu hormon tersebut bekerja sesuai fungsinya.
Saat kita berolahraga, ada baiknya kita tidak langsung mengkonsumsi air putih karena ternyata hal ini kurang baik bagi tubuh. Beberapa orang berkata bahwa tubuh dan kerongkongan terasa tidak enak setelah meminum air putih saat berolahraga. Hal ini terjadi karena suhu tubuh yang cenderung naik saat berolahraga ternyata kurang cocok jika ditambah dengan asupan air putih. Tubuh pun akan cenderung berada dalam kondisi cairan berlebihan dan dalam beberapa kasus bisa memicu kematian.
Penderita penyakit ginjal ternyata juga bisa mengalami kondisi dimana air putih justru akan membuat penyakit ginjal menjadi lebih parah. Ginjal yang sudah berada dalam kondisi sakit tentu akan tidak bisa menyerap dan mengeluarkan cairan kotor sehingga jika diberi air putih secara berlebihan maka kondisi tubuh pun akan berbahaya.
Dalam kondisi normal, kita tentu harus meminum air putih dengan cukup setiap harinya. Beberapa pakar kesehatan bahkan berkata jika kita meminum air putih lebih dari jumlah minimal, maka tubuh pun akan menjadi lebih sehat. Hanya saja, kita juga memastikan bahwa kita meminum air putih tidak dengan kondisi tubuh di atas agar tubuh kita tetap sehat tanpa ada masalah yang berarti.