Dispenda Jabar Menjadi Nara Sumber Workshop Implementasi Pengelolaan Pendapatan Daerah (e-SAMSAT)

Dispenda Jabar Menjadi Nara Sumber Workshop Implementasi Pengelolaan Pendapatan Daerah (e-SAMSAT)

Berita Utama () 01 Desember 2016 11:44:10 WIB


Dinas Pendapatan Jawa Barat sebagai pelopor pelayanan publik di Indonesia khususnya di bidang kesamsatan dipilih oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk menjadi narasumber pada Workshop Implementasi Pengelolaan Pendapatan Daerah (e-SAMSAT) yang dilaksanakan di aula Hotel La Grande, Bandung,Rabu (23/11).

Workshop Implementasi Pengelolaan Pendapatan Daerah (e-SAMSAT) yang diselenggarakan oleh KPK akan diikuti oleh 17 Provinsi beserta unsur Tim Pembina SAMSAT dan dibagi menjadi dalam dua tahap. Tahap pertama digelar pada tanggal 23 sampai 25 November 2016 dihadiri peserta dari Provinsi Nangroe Aceh Darussalam, Provinsi Sumatera Utara, Sumatera Barat, Riau, Bengkulu, Banten, Papua, dan Papua Barat. Sedangkan tahap kedua workshop akan digelar pada 29,30 November dan 1 Desember 2016, pada tahap ini peserta yang akan hadir adalah Provinsi Jawa Tengah, Jawa Timur, Nusa Tenggara Timur, Maluku Utara, Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tengah, dan Lampung.

Sementara, narasumber  Tim Pembina SAMSAT Jawa Barat, diwakili oleh Kadispenda Provinsi Jawa Barat Dadang Suharto dan Dirlantas Polda Jabar Kombes Pol Sugihardi sebagai.

Electronic Samsat atau biasa disingkat e-Samsat merupakan sebuah terobosan yang dikembangkan oleh Tim Pembina SAMSAT Jawa Barat (Dispenda Jabar, Polda Jabar, dan PT. Jasa Raharja) guna mempermudah Wajib Pajak (WP) untuk melaksanakan kewajibannya membayar pajak kendaraan bermotor di wilayah hukum Jawa Barat. Selain itu, layanan e-SAMSAT Jabar juga diharapkan dapat mengurangi kontak langsung antara WP dengan petugas samsat sehingga praktik percaloan dan pungli dapat dihindari.

“Melalui produk e-Samsat Jabar ini, proses pembayaran yang lebih cepat, mudah, murah dan aman,” ucap Kadispenda Dadang Suharto.

Dadang menambahkan, dengan kurang lebih 64 ribu mesin Anjungan Tunai Mandiri (ATM) di seluruh wilayah Indonesia, maka masyarakat (wajib pajak) semakin mudah untuk membayar pajak kendaraan bermotor.

Untuk menjelaskan lebih rinci mengenai e-Samsat, Dispenda Jabar menghadirkan nara sumber lainnya seperti Kabid Pendapatan I Agus Rakhmat  yang menjelaskan legalitas e-Samsat,  dan Kapuslia Mukti Subagja untuk  menjelaskan sisi teknologi informasi .

e-SAMSAT Jabar merupakan bukti solidnya Tim Pembina SAMSAT di Jawa Barat yang bersinergi dengan perbankan. Hingga saat ini Tim Pembina SAMSAT Jabar telah berkerja sama dengan Bank BJB, BCA, BNI, BRI, CIMB Niaga, dan Permata Bank. Diharapkan juga akan terjalin kerja sama dengan bank lainnya, mengingat potensi kendaraan bermotor sangat banyak di Jawa Barat ini.