Jorong Patamuan, Nagari Muaro Sungai Lolo, Kabupaten Pasaman Nikmati Listrik

Jorong Patamuan, Nagari Muaro Sungai Lolo, Kabupaten Pasaman Nikmati Listrik

Berita Utama () 28 November 2016 15:51:12 WIB


Pasaman, Jorong Patamuan merupakan daerah yang jauh dari kemudahan akses transportasi. Dari Sabtu hingga Kamis, mereka meninggalkan kampung, berkebun di kedalaman hutan. Jorong Patamuan adalah salah satu jorong tertua di Nagari Muaro Sungai Lolo, Kabupaten Pasaman. Jorong Patamuan terletak paling ujung di Kabupaten Pasaman, tepatnya di Kecamatan Mapattunggul. Karena tempatnya berada di hulu Sungai Kampar dan terpapar di balik deretan Bukit Barisan, membuat daerah ini tidak bisa diakses kendaraan roda dua maupun empat.

Sudah 71 tahun Indonesia merdeka baru kali ini warga di Jorong Patamuan Nagari Muaro Sungai Lolo Kabupaten Pasaman menikmati listrik gratis. Mimpi mereka telah terwujud berkat program livelihood satu unit Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro (PLTMH) dan satu unit speed boat yang digagas oleh UNDP REDD+, Kementerian Lingkungan Hidup dan kehutanan yang difasilitasi oleh Dinas Kehutanan Provinsi Sumatera Barat dan Dinas Kehutanan Kabupaten Pasaman. PLTMH ini didesain oleh warga setempat yaitu pak Masril seorang pemuda pelopor PLTMH dari Jorong Patamuan. Potensi Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro sebenarnya telah teridentifikasi sejak lama namun terkendala oleh biaya dan akses yang sulit ke jorong patamuan ini. Namun kini berkat dorongan dan perhatian dari UNDP REDD+, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Dinas Kehutanan Provinsi Sumatera Barat dan stake holders yang peduli terhadap perhutanan sosial terjun langsung membina dan memberikan solusi terhadap permasalahan yang dialami oleh suatu nagari yang terlibat dalam pengelolaan hutan bersama masyarakat sehingga pembangunan hutan lestari masyarakat sejahtera dapat diwujudkan secara bertahap.

Hal ini diperkuat dengan komitmen yang tinggi dari Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Sumatera Barat, Hendri Octavia untuk menjadikan PHBM sebagai inti pembangunan kehutanan di Sumatera Barat, dibuktikan dengan keseriusannya melakukan kunjungan ke Jorong Patamuan Pasaman dengan melakukan perjalanan 4,5 jam dari Lubuk Sikaping dilanjutkan dengan 1,5 jam menggunakan perahu menyusuri sungai batang kampar untuk sampai ke HKm Pertemuan Saiyo dijorong tersebut. Perjalanan itu dia lakukan untuk memastikan livelihood PLTMH telah berfungsi dan bermanfaat bagi masyarakat. Diharapkan kedepannya pembangunan kehutanan Sumatera Barat benar-benar dapat diaplikasikan untuk kesejateraan masyarakat khususnya yang berada disekitar hutan sehingga hutan lestari masyarakat sejahtera dapat terwujud.