Sambutan Gubernur Sumatera Barat di Kabupaten Pasaman

Sambutan Gubernur Sumatera Barat di Kabupaten Pasaman

Pembangunan Dinas Pengelolaan Sumber Daya Air(Dinas Pengelolaan Sumber Daya Air) 25 Mei 2015 13:45:28 WIB


 SAMBUTAN GUBERNUR SUMATERA BARAT

PADA PERESMIAN

INFRASTRUKTUR SUMBER DAYA AIR

DI KABUPATEN PASAMAN

 

Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarokatuh

 

  1. Sdr. Ketua / Wakil Ketua DPRD Prov. Sumbar
  2. Sdr. Bupati Pasaman.

 

Yth.,  Sdr. Ketua / Wakil Ketua DPRD Kabupaten Pasaman

 

Yth.,  Sdr. Seluruh Unsur Muspida Kabupaten Pasaman

 

Yth.   Sdr. Para Kepala SKPD Provinsi Sumbar

 

Yth    Sdr. Para Kepala SKPD Kabupaten Pasaman

 

Yth.   Para Alim Ulama, Cadiak Pandai, Bundo Kanduang

 

Serta Hadirin sekalian yang Kami hormati.

 

Alhamdulillahi Rabbil A’lamin, Terlebih dahulu marilah kita panjatkan puji syukur ke hadirat ALLAH SWT yang telah melimpahkan rahmat dan karunia-NYA, sehingga kita dapat hadir pada hari ini dalam rangka “Peresmian Kegiatan Infrastruktur Sumber Daya Air di Kabupaten Pasaman”.

 

Selanjutnya Shalawat dan Salam Kita kepada Junjungan Nabi Kita Muhammad SAW beserta keluarga dan para sahabatnya.

 

 

 

Hadirin yang Kami hormati,

 

Pembangunan infrastruktur di bidang sumber daya air di Sumatera Barat selama Tahun 2010-2015 telah banyak dibangun dan bermanfaat bagi usaha pertanian pangan, pengamanan daya rusak air dan pembangunan ekonomi masyarakat sekitar yang dijadikan sebagai objek wisata sungai dan pantai yang ramah lingkungan.

 

Kabupaten Pasaman memiliki 534 sungai utama dan anak-anak sungai; 9 (sembilan) sungai utamanya yaitu Batang Sumpur, Batang Masang, Batang Pasaman, Batang Sontang, Batang Asik, Batang Bindalik, Batang Alahan Panjang, Batang Tibawan, dan Batang Kampar. Kabupaten Pasaman merupakan hulu sungai lintas Provinsi Sumbar-Riau, dimana kawasan hulu sungai yang memiliki potensi sumber daya air sangat besar mengalir ke Pantai Timur Sumatera.

 

 

 

Potensi irigasi di Kab. Pasaman cukup besar dengan total 284 Daerah Irigasi yang terdiri dari:

 

  1. Daerah Irigasi Panti Rao 8.300 ha
  2. Daerah Irigasi Batang Tingkarang 2.326 ha

 

Ditambah 282 (dua ratus delapan puluh dua) daerah irigasi kecil dengan total luas 16.629 ha. Hal ini agar terus dipertahankan kinerja irigasinya dimana perkembangan pembangunan di Kabupaten Pasaman masih mengandalkan sektor pertanian, yang perlu dipertahankan lahan produktif sawah beririgasinya.

 

 

 

Perkembangan infrastruktur sumber daya air di Kabupaten Pasaman meningkat pesat sejak tahun 2011-2015. Dimana salah satu infrastruktur dimana tempat kita berada di Sarana Pengendali Banjir Ulu Batang Masang, Bonjol, Kab. Pasaman. Batang Ulu Masang ini merupakan sungai / sumber air yang banyak dimanfaatkan untuk masyarakat guna keperluan irigasi, air baku/PDAM, namun mempunyai potensi bencana daya rusak yang cukup tinggi.

 

 

 

Hadirin yang Kami hormati,

 

Pada tanggal 22 Maret 2015 kemarin ini, telah diperingati HARI AIR DUNIA dengan tema Air dan Pembangunan Berkelanjutan (Water and Sustainable Development). Melalui momentum ini sekaligus memperingati HARI AIR DUNIA di Sumatera Barat, dimana keterkaitan erat dan saling ketergantungan antara air dan pembangunan berkelanjutan.

 

 

 

Air mempunyai peranan sentral untuk pengentasan kemiskinan, pembangunan ekonomi dan kelestarian lingkungan, serta memberikan kontribusi dalam kedaulatan pangan, energi dan kesejahteraan masyarakat.

 

 

 

Potensi sumber daya air di Kabupaten Pasaman banyak yang belum termanfaatkan secara optimal, seperti potensi pengembangan Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro (PLTMH) dan pengembangan air baku.

 

 

 

Selain itu, tantangan kita ke depan adalah Bencana Banjir dan Krisis Air Bersih serta Daya Rusak Air yang berdampak sangat besar bagi kehidupan, seperti: kekeringan dan banjir/galodo, Dimana Kabupaten Pasaman mempunyai tingkat kerawanan bencana sangat tinggi, karena daerah topografinya dikelilingi gunung, bukit-bukit yang curam. Telah terjadi 7 (tujuh) kali bencana beberapa tahun terakhir ini yang telah merusak sarana dan prasarana masyarakat seperti kejadian Galodo di Kec. Tigo Nagari, Nagari Limo Kuto Bonjol,dan Nagari Koto Rajo, Kab. Pasaman.

 

Dalam rangka mengantisipasi bencana tersebut kami terus berupaya dan berkomitmen secara nyata untuk melanjutkan pembangunan berbasis air yang juga mendukung kesejahteraan masyarakat melalui peningkatan jaringan irigasi seperti bendung, embung, saluran irigasi, bangunan tanggul pengendali banjir, checkdam dan groundsill pengendali sedimen / dasar sungai.

 

 

 

Hadirin yang Kami hormati,

 

Pemerintah Provinsi Sumatera Barat telah melaksanakan dan terus berupaya membangun secara berkesinambungan dan bekerjasama dengan Pemerintah Pusat melalui Dana APBN, APBD Provinsi untuk Kesejahteraan Kabupaten/Kota khususnya di Kabupaten Pasaman.

 

Upaya kami bersama DPRD Provinsi Sumatera Barat dan Konstituen perwakilan Kabupaten Pasaman akan terus menganggarkan pembiayaan pembangunan infrastruktur sumber daya air.

 

Pembangunan infrastruktur sumber daya air yang telah dilaksanakan di Kabupaten Pasaman selama 2011-2014 yaitu:

 

  1. Program Irigasi terdapat 4 (empat) Kegiatan dengan total anggaran APBD & APBN Rp. 32,8 Milyar;
  2. Program Pengendalian Banjir-Pengamanan Pantai dan Konservasi terdapat 5 (lima) Kegiatan dengan total anggaran Rp. 37,8 Milyar;

 

Dengan total APBD+APBN Rp. 70,7 Milyar, terdiri dari:

 

 

PROGRAM / KEGIATAN

APBD

APBN

 
 

A

Program Pengembangan Jaringan Irigasi dan Rawa serta Jaringan Pengairan Lainnya

2,482,358,300

30,376,974,000

 

1

Rehab dan Peningkatan DI. Tingkarang, Kab. Pasaman

1,655,669,100

 

 

2

Rehab.D.I Bt.Paninggalan, Kec.Panti Rao Pasaman

826,689,200

 

 

3

Rehabilitasi Jaringan Rawa Sumpur di Kab. Pasaman

 

8,239,844,000

 

4

Rehabilitasi DI. Panti Rao (8,300 Ha) di Kab. Pasaman

 

22,137,130,000

 

 

 

 

 

 

B

Program Pengendalian Banjir-Pengamanan Pantai dan Konservasi

37,866,138,400

 

 

1

Nornalisasi dan Perkuatan Tebing Ulu Masang, Kec. Bonjol, Kab Pasaman

3,604,465,000

 

 

2

Normalisasi dan Perkuatan Tebing Sungai Batang Sumpur Kec. Lubuk Sikaping Kab. Pasaman

22,248,000,000

 

 

3

Pembangunan Checkdam Batang Pagadih

11,606,364,000

 

 

4

SID Checkdam Batang Buluh-Batang Marambuang Kec. Simpati Kab. Pasaman

269,274,500

 

 

5

Perkuatan Tebing Batang Air Panti, Kec. Panti Kab. Pasaman

138,034,900

 

 

 

 

 

Pada tahun 2015 ini kami sedang melaksanakan kelanjutan pembangunan infrastruktur sumber daya air di Kab. Pasaman, yaitu:

 

  1. Program Irigasi sebanyak 4(empat) Kegiatan dengan total anggaran APBD+APBN Rp. 8,5 Milyar
  2. Program Pengendalian Banjir dan Konservasi 2 (dua) kegiatan dengan total anggaran Rp. 3,5 Milyar.

 

Total APBD dan APBN 2015 di Kab. Pasaman Rp. 12 Milyar, yaitu:

 

 

PROGRAM / KEGIATAN

SUMBER DANA

APBD

APBN

 

 

 

 

A

Program Pengembangan Jaringan Irigasi dan Rawa serta Jaringan Pengairan Lainnya

1,650,000,000

6,908,990,000

1

Rehabilitasi D.I. Batang Tingkarang

1,650,000,000

 

2

Studi Kajian Kinerja DI Panti rao di Kab. Pasaman

 

1,148,300,000

3

Rehabilitasi Jaringan Irigasi DI. Panti Rao di Kab. Pasaman

 

3,409,130,000

4

Rehabilitasi Jaringan Rawa Batang Sumpur di kab. Pasaman

 

2,351,560,000

 

 

 

 

B

Pengendalian Banjir, Pengamanan Pantai dan Konservasi

3,593,268,200

 

1

Normalisasi dan Perkuatan Tebing Batang Tingkarang Kab. Pasaman

3,000,000,000

 

2

Checkdam Batang Pagadih

593,268,200

 

 

 

 

Hadirin yang Kami hormati,

 

Pembangunan infrastruktur sumber daya air sangat penting bagi Sumatera Barat terutama dalam pencapaian sasaran Rencana Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2010-2015 telah melebih target yang direncanakan sesuai dengan Peraturan Daerah No. 4 Tahun 2014.

 

Dimana salah satunya Misinya adalah Mewujudkan pembangunan yang berkelanjutan dan berwawasan lingkungan, melalui peningkatan pengelolaan sumber daya air sehingga terpenuhinya infrastruktur yang menunjang pengembangan ekonomi rakyat dengan potensi sungai-sungai dan danaunya perlu dijaga kelestariannya.

 

Terlampauinya target dari RPJMD 2010-2015, diantaranya rehabilitasi jaringan irigasi dari rencana 15.403 ha, realisasi kondisi akhir 24.206 ha; rencana pembangunan checkdam 2 unit, realisasi menjadi 4 unit, dan rencana pengendalian banjir dari 10 km, realisasi telah terbangun 60 km.

 

Hal ini merupakan komitmen Pemerintah Provinsi Sumatera Barat guna pembangunan kesejahteraan masyarakat dan masih akan terus dilanjutkan khususnya di Kabupaten Pasaman, dimana masih terdapat daerah lain yang membutuhkan infrastruktur sumber daya air seperti:

 

1)      Rehab Jaringan Irigasi Panti Rao, 8.300 ha;

 

2)      Rehab dan Peningkatan D.I. Batang Tingkarang 2.326 ha;

 

3)      Lanjutan Pengendalian Banjir Batang Sumpur;

 

4)      Lanjutan Pengendalian Banjir Batang Ulu Masang;

 

5)      Pembangunan Checkdam Bt Alahan Panjang di Kec. Simpang Alahan Mati;

 

6)      Pembangunan Checkdam Batang Buluh-Batang Nigi, Kec. Simpang Alahan Mati

 

7)      Pengendalian Banjir Batang Sontang;

 

8)      Pengendalian Banjir Batang Asik;

 

9)      Pengendalian Banjir Batang Bindalik;

 

10)Pengendalian Banjir Batang Tibawan

 

 

 

Dari sekian kelanjutan pembangunan infrastruktur sumber daya air yang akan dilaksanakan merupakan komitmen kami ke depan guna kesejahteraan masyarakat khususnya di Kabupaten Pasaman.

 

Kami harap melalui peresmian Pembangunan Infrastruktur Sumber Daya Air di Batang Ulu Masang, Kec. Bonjol, Kab. Pasamanini dapat dijadikan suatu momentum peningkatan irigasi di Kabupaten Pasaman. Kami harap kepada masyarakat dapat menjaga infrastruktur yang telah dibangun ini dengan cara mencegah kegiatan-kegiatan yang dapat merusak aliran sungai seperti dengan tidak melakukan penambangan / pengambilan pasir di sekitar bangunan sungai, jembatan yang juga dapat mempengaruhi kestabilan dasar sungai yang akan menimbulkan kerusakan pada bangunan yang ada serta keselamatan masyarakat sekitar.

 

Demikian sambutan ini Kami sampaikan, dengan Rahmat ALLAH Yang Maha Esa, Kami resmikan Infrastruktur Pengendali Banjir Batang Ulu Masang, Bonjol, Kab. Pasaman.

 

 

 

Terimakasih atas perhatian Bapak dan Ibu.

 

Wabillahi Taufik Walhidayah, Wassalamualaikum Wr Wb.

 

 

 

Bonjol Ulu Masang, 28 April 2015

 

GUBERNUR SUMATERA BARAT

 

 

 

 

IRWAN PRAYITNO