TIPS CARA MEMILIH DAGING SAPI, AYAM DAN IKAN
Artikel YUNI ERLITA, S.Pt(Dinas Peternakan & Kesehatan Hewan) 14 Oktober 2016 14:50:20 WIB
Tips cara memilih daging Sapi, Ayam, maupun Ikan yang segar dan baik perlu diketahui, karena akan mempengaruhi citarasa dan kualitas masakan yang dibuat dari bahan tersebut.
MEMILIH DAGING SAPI SEGAR DAN BAIK
1. Warna. Salah satu ciri fisik yang mudah terlihat adalah warna daging itu sendiri. Pilih daging yang masih berwarna merah cerah. Jangan sekali-kali memilih daging dengan warna yang sudah tidak merah lagi, karena bisa berarti daging ini sudah lama dan tidak layak dikonsumsi.
2. Tekstur. Tekstur daging yang masih segar terasa masih kenyal. Tekanlah sedikit bagian daging untuk mengetahui teksturnya. Jika tekstur daging kembali seperti semula setelah ditekan, atau kenyal, berarti daging masih segar.
3. Bau. Daging yang masih segar memiliki aroma yang segar, atau yang biasa disebut bau daging. Kalau dagingnya segar pasti bukan bau asam dari dagingnya.
4. Tidak ada cairan. Ketika membeli daging, ada cairan berwarna merah mirip darah mengalir keluar dari daging. Cairan ini bukanlah darah, melainkan jus atau sari dari daging tersebut. Di supermarket pasti sering menemui hal ini, namun sebisa mungkin jangan pilih daging dalam kemasan styrofoam berbungkus plastik wrap yang menampakkan cairan tersebut. Kalau cairan jus tersebut banyak yang keluar, dagingnya jadi tidak ada rasanya dan tidak enak.
5. Jangan beli daging beku. Jika bisa membeli daging segar dan akan langsung mengolahnya, mengapa harus membeli daging sapi beku? Membekukan daging bertujuan untuk mempertahankan keawetan daging. Mungkin saja daging ini awet, namun sebenarnya sudah tidak segar lagi. Ketika terpaksa membeli daging beku, pilih daging yang tidak ada bunga esnya, karena kemungkinan bunga es ini juga ada di dalam daging. Daging yang sudah memiliki bunga es berarti bukan daging yang baik dan segar. Daging ini sudah melalui tiga kali proses pengawetan, yaitu pembekuan, pendinginan, dan pembekuan kembali.
MEMILIH DAGING AYAM SEGAR DAN BAIK
1. Lihat warnanya seperti apa. Kalau ayam segar berwarna pink. Kalau sudah berubah menjadi kebiruan atau hitam, itu pertanda ayam tersebut sudah tidak segar.
2. Ciumi aroma khasnya -bau amis.
3. Cek teksturnya seperti apa. Untuk mengetahuinya, tekan atau pencet ayam. Jika teksturnya kenyal, dipencet mudah kembali (bersifat elastis), maka ayam tersebut memiliki kualitas bagus.
4. Lihat penampakannya. Jika ayam terlalu lama dicelup formalin maka cenderung kaku. Dan kalau dijual di pasar tradisional tidak dikerubuti lalat.
MEMILIH IKAN SEGAR DAN BAIK
Ikan merupakan bahan makanan yang memiliki protein tinggi dan mudah diolah. Selain rasanya yang gurih, ikan juga bisa diolah dengan berbagai macam bumbu.
- Pilih ikan dengan kulit dan sisik yang segar dengan ciri-ciri mengkilap dan sisiknya kuat menempel.
- Pilih ikan dengan mata yang segar, masih merah, dan kenyal, tidak lembek ataupun cacat.
- Tekstur daging ikannya masih kenyal dan kokoh, jika ditekan mudah kembali dan daging ikan tidak mudah hancur.
- Aroma dan bau ikan terasa segar tidak berbau menyengat dan amis yang tajam.
- Pilih ikan dengan tulang yang masih kuat melekat pada dagingnya, hal ini menandakan ikan masih baru dan segar.
- Jangan pilih ikan dengan isi perut yang keluar meski sedikit, hal ini menandakan ikan sudah dalam kondisi rusak dan tidak segar lagi.
- Pastikan insang masih terlihat segar dan merah darah yang menandakan ikan masih baru dan segar.
Semoga dengan Tips Cara Memilih Daging Sapi, Ayam, Maupun Ikan yang Segar dan Baik ini kita dapat lebih baik dalam menyajikan masakan berkualitas
koki-keluarga.blogspot.com/2013/06/tips-cara-memilih-daging-sapi-ayam-dan.html