50 PEMUDA DILATIH PENANGANAN BENCANA

50 PEMUDA DILATIH PENANGANAN BENCANA

Berita Utama () 12 Oktober 2016 15:37:08 WIB


PADANG,…Sebanyak 50 pemuda yang memiliki jiwa sosial dan sukarelawan ikuti " Pelatihan Pemuda Relawan Tanggap Bencana". Kegiatan itu secara resmi dibuka Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga ( Dispora ) Sumbar H.Priadi Syukur,SH,MH, Selasa malam 11/ 10/ 2016 di Hotel Grend Zuri Padang.

Dalam Sambutannya Priadi Syukur mengatakan, Indonesia sebagai daerah maritim mempunyai resiko bencana paling besar, karena terdiri dari ribuan pulau- pulau dan aktifitas 3 lempengan Indo- Australia, Eurosia dan Pasifik yang dapat memicu terjadinya bencana, baik bencana alam maupun sosial.

Lebih lanjut Kadispora menyampaikan, seperti yang kita lihat dan dengarkan dari berbagai sumber, bahwa begitu banyak bencana yang melanda provinsi- provinsi di Indonesia, begitu juga halnya Sumatera Barat tak luput akan bencana itu, sebutlah gempa, banjir ( air bah ), angin kencang, galodo, sunami dan lain- lain, semua sudah di alaminya.

Karena itu masyarakat khususnya para pemuda dituntut agar tanggap dan cerdas dalam mengantisipasinya. Sebagai garis terdepan dalam penangan berbagai bencana, pemuda sudah selayaknya memiliki pengetahuan dalam menghadapi bencana tersebut, salah satunya dengan mengikuti pelatihan yang kita laksanakan hari ini,’’ katanya.

“kita berharap para pemuda agar dapat menjalani pelatihan ini dari awal sampai akhir, karena narasumbernya merupakan orang- orang ahli dibidang masing- masing, dan setelah itu hendaknya dapat menularkan serta mengamalkan ilmu tersebut di lingkungan dan daerah masing- masing,’’ ucap Priadi Syukur.

Panitia pelaksana Kepala Sub Bagian Program Dispora Sumbar Yulfina, SE melaporkan, peserta pelatihan ini merupakan pemuda utusan Kabupaten dan Kota se- Sumatera Barat, dengan ketentuan umur 16 sampai 30 Tahun,

Untuk narasumber lanjut Yulfina, didatangkan dari Deputi Bidang Pengembangan Pemuda Kementrian Pemuda dan Olahraga RI, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Sumatera Barat, Dinas Kesehatan Sumbar, BNPB Sumbar, RAPI Sumbar, Tagana Sumbar, PMI Sumbar, dan MDMC Sumbar,’’ urainya.

Lebih lanjut Yulfina menerangkan, tujuan dari pelatihan ini adalah, meningkatkan pemahaman ,pengetahuan, dan keterampilan tentang upaya penanggulangan bencana alam, menyiapkan pemuda yang berperan aktif dalam upaya penanggulangan bencana, serta menumbuh kembangkan motivasi dan semangat pemuda untuk berperan dalam penanggulangan bencana,’’ jelasnya.

“ hendaknya dari pelatihan ini, ensitifitas dan kesetiakawanan social pemuda dapat meningkat, serta bertambahnya pemuda relawan yang terampil dalam penanggulangan bencana, meningkatnya toleransi yang tinggi dalam praktik kehidupan di masyarakat, dan meningkatnya motifasi serta semangat pemuda untuk berperan dalam penanggulangan bencana,’’ harap Yulfina. ( MUL )