Berita Utama Bagian Pemberitaan Biro Humas(Biro Humas Sekretariat Pemerintah Provinsi Sumatera Barat) 04 Oktober 2016 18:38:51 WIB

---

Wakil Gubernur Sumatera Barat Nasrul Abit bersama Pemerintah dan masyarakat Kota Bukittinggi turun bersama membersihkan Batang Agam yang selama ini telah tercemar limbah masyarakat dan industri. Kegiatan Gotong Royong dalam rangka pembersihan dan pemulihan Sungai Batang Agam ini dibuka secara resmi oleh Nasrul Abit pada Selasa (4/10) pagi.

Tidak sekadar memberikan imbauan normatif kepada masyarakat untuk membersihkan dan menjaga kebersihan lingkungannya, Nasrul Abit memilih turut serta dan memimpin langsung gotong royong tersebut. Ia bersama Walikota Bukittinggi Ramlan Nurmatias, Wakil Walikota Bukittinggi Irwandi, Sekretaris Daerah Kota Bukittinggi Yuen Karnova, dan kurang lebih lima ratus masyarakat yang terdiri dari 200 aparatur negeri sipil di lingkungan Pemerintah Kota Bukittinggi, 200 masyarakat Puhun Tembok dan Campago Ipuah, 60 lebih siswa Sekolah Adiwiyata, dan 20 stakeholder membaur dalam seragam polo biru muda yang sama, tidak terkotak oleh usia, status, dan jabatan sosial saling bantu dan bekerjasama keruk sedimen, pangkas tanaman liar di bantaran, dan membersihkan sungai dari sampah-sampah penghambat alirannya yang terlihat menumpuk di hampir semua titik aliran Sungai Batang Agam.

Kegiatan gotong-royong pembersihan 800 meter aliran Sungai Batang Agam yang membentang dari Rumah Potong hingga ke Palolok yang digagas oleh Badan Pengendalian Dampak Lingkungan Daerah (Bapedalda) Provinsi Sumatera Barat bersama Pemerintah Kota Bukittinggi ini dimaksudkan untuk memulihkan fungsi sungai Batang Agam guna mencegah terjadinya banjir yang selalu melanda Kota Bukittinggi kala hujan karena daya tampung air sungai yang semakin kecil dan aliran yang tersumbat.

Kegiatan yang sama akan dilakukan kembali oleh Bapedalda Prov. Sumbar di empat Kabupaten/Kota lainnya di Provinsi Sumatera Barat.

Sebelumnya, dalam sambutan yang diberikan saat membuka acara gotong royong ini secara resmi, Nasrul Abit menyampaikan betapa ia mengapresiasi kegiatan ini. Kegiatan yang baginya tidak hanya bermanfaat bagi kelangsungan lingkungan hidup dan kebersihan kota, namun juga dapat memupuk dan menumbuhkan rasa kekompakan dan kekeluargaan antara masyarakat dengan sesamanya maupun masyarakat dengan pemerintahnya melalui nilai luhur kerjasama dan gotong-royong untuk pemenuhan kepentingan bersama.

"Agar Batang Agam kembali bersih, kegiatan seperti ini harus terus dilakukan. Tapi setelah dibersihkan jangan sampah dibuang lagi ke dalamnya. Kita budayakan buang sampah pada tempatnya. Kita semua bertanggungjawab untuk kebersihan alam kita," tambahnya lebih lanjut.

Dalam sambutannya Nasrul Abit juga mengimbau agar pemerintah hingga tingkat terendah terus gencar melakukan sosialisasi kepada masyarakat untuk menjaga kebersihan lingkungannya.

Nasrul Abit juga menekankan bahwa membersihkan sungai pada satu titik tertentu dari seluruh alirannya tidak akan membuahkan hasil maksimal sebagaimana yang diinginkan. "Untuk itu, saya minta Bapedalda dan dinas terkait lainnya, jangan berhenti di sini, ayo kita bersihkan sampai ke hulunya. Agar gotong-royong hari ini tidak sia-sia," ujarnya memberikan instruksi sembari menutup sambutannya.

• Pengelola/ Pendamping Hutan Kemasyarakatan dan Hutan Nagari diberikan Pelatihan
• Dokumen Izin Lingkungan Kota Bukittinggi
• Pertemuan Bapedalda dengan Warga Bukittinggi dalam Upaya Pemulihan Sungai Batang Agam
• Nasrul Abit Hadiri Syukuran Masyarakat Kabupaten Solok Selatan
• Nasrul Abit : Jangan Percaya Pada Bocoran Kunci Jawaban UN