LKKS Sumbar Bantu 25 Mustahik di Limapuluh Kota

LKKS Sumbar Bantu 25 Mustahik di Limapuluh Kota

Berita Utama Bagian Penerangan(Biro Humas Sekretariat Daerah Provinsi Sumatera Barat) 10 September 2016 19:44:06 WIB


Limapuluh Kota, Pos Pemberdayaan Keluarga (Posdaya) merupakan wadah koordinasi kegiatan pemberdayaan keluarga secara terpadu yang berkelanjutan. Posdaya memiliki peranan penting dan strategis  dalam penanganan kemiskinan maupun penguatan fungsi keluarga. Oleh sebab itu Lembaga Koordinasi Kesejahteraan Sosial  (LKKS) Provinsi maupun Kabupaten/Kota bertugas membina dan mengkoordinasikan lembaga sosial serta menumbuh kembangkan Posdaya.

LKKS provinsi memberikan bantuan kepada 25 mustahik (kepala keluarga kurang mampu) di Kabupaten Lima Puluh Kota dengan total sebesar Rp.50 Juta. Bantuan ini merupakan kerja smaa dan kemitraan diantara LKKS dengan Baznas Provinsi Sumatera Barat.  Bantuan tersebut langsung diserahkan Ny.Nevi Irwan Prayitno selaku Ketua Umum LKKS Provinsi Sumatera Barat kepada ketua LKKS Kabupaten Lima Puluh Kota Ny. Monalisa Irfendi di Aula Rumah Dinas Bupati.

Acara penyerahan bantuan modal ini sekaligus menutup pelaksanaan bimtek penguatan peran LKS Posdaya dalam penanggulangan kemiskinan dan keberlanjutan pembangunan millineum atau Sustainable Depelopment Goals (SDGs) yang diadakan di Aula rumah dinas Bupati Lima Puluh Kota, kegiatan ini dihadiri oleh Bupati Lima puluh Kota Bapak Irfendi Arbi, Ketua Baznas Provinsi  Sumatera Barat Syamsul Bahri Khatib, Kepala Dinas Sosial Kabupaten Lima Puluh Kota, serta pengurus LKKS Provinsi maupun Kabupaten Lima Puluh Kota.

Irfendi mengucapkan terimakasih atas bantuan yang diserahkan kepada 25 mustahik yang ada di Kabupaten Lima Puluh Kota, Ia berharap kelak mereka dapat memberikan bantuan kepada mustahik lainnya.

“Terimakasih atas bantuan serta perhatian LKKS dan Baznas Provinsi terhadap masyarakat kurang mampu (mustahik) semoga dengan ini mereka kelak juga dapat membantu masyarakat miskin lainnya,” jelasnya.

Selanjutnya Ketua LKKS Kabupaten Lima Puluh Kota menjelaskan bahwa  Posdaya adalah wadah koordinasi kegiatan pemberdayaan keluarga secara terpadu dan berkelanjutan dalam berbagai bidang, terutama pada bidang agama, pendidikan, kesehatan, ekonomi/wirausaha dan lingkungan hidup. Seperti Posadaya Sehati yang berada di Jorong Kapalo Bukik Nagari Batu Payuang Kecamatan Lareh Sago Halaban yang diketuai oleh Ibu Dewi yang telah sukses mengembangkan Posdayanya.

“Saya berharap bimtek serta bantuan yang telah diberikan LKKS Provinsi Sumatera Barat dapat bermanfaat dan memotivasi posdaya-posdaya yang ada di Kabupaten Lima Puluh Kota nantinya,”” ungkapnya.

Tak bosan-bosan Ketua Baznas Provinsi Sumatera Barat mengingatkan para mustahik untuk dapat memenfaatkan bantuan modal dengan sebaik-baiknya..

"Jika sekarang bapak atau ibu menjadi penerima, semoga dimasa akan datang dapat berhasil,  menjadi pemberi zakat (muzaki) hendaknya," ujar Syamsul Bahri Khatib.

Ny. Nevi Irwan Prayitno selaku Ketua Umum LKKS Provinsi Sumatera Barat mengajak penerima bantuan agar dapat mengikuti kegiatan kelompok Posdaya yang ada di jorong dan Nagari yang ada di Kab.Lima Puluh Kota untuk meningkatkan kesejahteraan bersama.

"Keberadaan lembaga sosial di lingkungan masyarakat  dibutuhkan dalam memberikan konsultasi, pendampingan dan pelayanan sesuai dengan kebutuhan keluarga, seperti Posdaya. Sebagai lembaga kesejahteraan sosial di tingkat jorong, desa, atau kelurahaan, Posdaya memiliki peran penting dan strategis dalam penanganan masalah kemiskinan, maupun penguatan fungsi-fungsi keluarga,” sebutnya.

LKKS Provinsi Sumatera Barat merencanakan akan membantu masyarakat miskin di Provinsi Sumatera Barat mendapatkan kemudahan dalam pembayaran iyuran BPJS serta pemberian sembako menjelang hari Raya Idul Fitri ditahun mendatang. Hal itu dilakukan seiring suksesnya penyaluran bantuan modal usaha yang dibagikan kepada masyarakat miskin bersama Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Provinsi Sumatera Barat sejak tahun 2013 lalu.

“Pembagian bantuan modal usaha ini merupakan kegiatan rutin yang dilakukan LKKS bersama Bazanas Provinsi Sumatera Barat. Kedepanya diharapkan keluarga miskin tak hanya diberikan bantuan modal usaha, tapi juga bantuan biaya BPJS karena tentunya mereka juga membutuhkan badan yang selalu sehat untuk bisa bekerja, serta akan diberikan paket sembako menjelang Hari Raya” sebut Ketua LKKS Provinsi Provinsi Sumatera Barat.

Selain itu  Ny.Nevi Irwan Prayitno juga membagikan  bantuan Paket sembako  dari CSR Wardah kosmetik sebanyak 100 paket kepada keluarga kurang mampu yang ada di Kabupaten Lima Puluh Kota. Paket sembako  tersebut disponsori oleh brand kosmetik Wardah diharapkan dapat  membantu masyarakat  yang membutuhkan, bantuan ini  merupakan kelanjutan dari 5000 paket sembako yang ditujukan untuk Provinsi Sumatera Barat oleh CSR Wardah Kosmetik.  (humas/nayu)