PULUHAN RUMAH RUSAK, DAN MENELAN KORBAN JIWA DUA HARI CUACA BURUK DI SUMBAR
Badan Penanggulangan Bencana Daerah HERA ARMAN, ST(Badan Penanggulangan Bencana Daerah) 26 Agustus 2016 00:10:12 WIB
SUMBAR – Selama tiga hari ini, dari Selasa (23/8) hingga hari Kamis (25/8) Sumatera Barat secara berturut-turut dilanda fenomena cuaca buruk berupa hujan lebat yang disertai angin kencang. Tak hanya itu saja gempabumi pun turut melintasi wilayah Sumatera Barat dari gempa tektonik darat hingga gempa di kedalaman laut.
Pengaruh cuaca buruk ini membawa dampak selain aktifitas masyarakat berkurang juga mengakibatkan puluhan rumah alami rusak, baik akibat diterpa angin ribut dan juga tertimpa pohon tumbang. 5 jiwa dinyatakan terluka akibat tertimpa pohon tumbang dan runtuhan bangunan. Dilain itu akibat hujan lebat juga mengakibatkan terjadinya longsor di wilayah perbukitan dan menelan korban jiwa (baca juga LONGSOR LUBUK SELASIH ).
Dari hasil laporan daerah terdampak yang dihimpun Pusat Pengendalian Operasi Penanggulangan Bencana (Pusdalops PB) BPBD Provinsi Sumatera Barat, hingga malam ini (25/8), mencatat enam kabupaten/ kota mengalami dampak Cuaca Buruk ini, diantaranya;
Kabupaten Pasaman Barat,terjadi hujan disertai badai selama dua hari yang mengakibatkan di tiga kecamatan terdampak, seperti; 1) Kecamatan Sasak Ranah Pasisia - 4 unit rumah rusak berat dengan kerugian diperkirakan ± Rp. 200 jt, Korban Jiwa – Nihil, 2) Kecamatan Talamau - 4 unit rumah tertimpa pohon dengan kerugian diperkirakan ± Rp. 150 jt, Korban Jiwa – Nihil, 3) Kecamatan Pasaman Barat - 1 unit rumah rusak berat dengan kerugian diperkirakan ± Rp. 20 jt, Korban Jiwa – Nihil.
Kota Bukittinggi, hujan disertai badai mengakibatkanpohon tumbang di 6 titik lokasi, serta menimpa dan merusak 1 unit Mushola, tiang listrik. Dan juga terjadi longsor di daerah Ngari mengakibatkan tertutupnya akses jalan. Saat ini jalan sudah bisa dibuka kembali.
Kota Solok,Angin kencang yang terjadi pada pukul 18.00 wib (25/8) wib melanda dua kecamatan; 1) Kecamatan Lubuk Sikarah dengan dampak 2 rumah rusak ringan dan 2 rumah rusak berat dan Korban Jiwa Nihil, 2) Kecamatan Tanjung Harapan terdapat beberapa titik pohon tumbang
Kota Padang Panjang, badaiyang terjadipadasiang hari (25/8) mengakibatkan pohon tumbang pada 18 titik lokasi dengan dampak tertimpanya 1 Unit Perkantoran, 1 unit Rumah Warga.
Kabupaten 50 Kota, beberapa pohon tumbang akibat angin kencang terjadi pada hari Rabu (24/8) melanda di empat kecamatan yaitu; 1) Kecamatan Lareh Sago dengan dampak 4 unit rumah rusak, 2) Kecamatan Akabirulu dengan dampak 2 unit rumah rusak tertimpa pohon, 3) Kecamatan Suliki dengan dampak 1 unit rumah rusak berat dengan 2 orang alami luka (rawat inap) dan 1 orang (rawat jalan), 4) Kecamatan Bukit Barisan dengan dampak 5 unit rumah rusak.
Kabupaten Agam, Angin kencang pada tanggal 24 - 25 Agustus 2016 di Kecamatan Sungaipua berdampak 24 unit rumah rusak ringan, 2 unit rusak sedang, 5 unit rusak berat, dan 2 unit Mushola rusak.
Dilaporkan juga oleh petugas piket Satgas Pusdalops PB Sumbar, hingga malam inipun angin kencang masih juga terjadi di sejumlah wilayah yang berkemungkinan akan menimbulkan kerusakan kembali, kami masih terus memantau dan koordinasi dengan Satgas yang sedang bertugas di daerah, besok pagi kami akan mendapatkan data-data akuratnya, ucapnya. (Gst)
Berita Terkait Lainnya :
- KEMBANG API DAN MERCON DILARANG BEREDAR DI SUMATERA BARAT
- ASDEP PRASARANA DAN SARANA KEMENPORA RI KUNJUNGI DISPORA SUMBAR
- KEPUTUSAN RAPAT BADAN MUSYAWARAH DPRD PROVINSI SUMATERA BARAT
- HAK-HAK DAN PEMBINAAN KESEJAHTERAAN ANGGOTA KORPRI PROVINSI SUMATERA BARAT
- ZULKIFLI HASAN, IRUP PADA UPACARA HARI PAHLAWAN 2015 DI SUMATERA BARAT