SEKDA IMBAU PERANGI NARKOBA DENGAN AGAMA DAN KEARIFAN BUDAYA
Berita Utama Bagian Pemberitaan Biro Humas(Biro Humas Sekretariat Pemerintah Provinsi Sumatera Barat) 19 Juni 2016 14:08:41 WIB
Sekretaris Daerah Provinsi Sumatera Barat Ali Asmar kembali mengimbau masyarakat agar waspada dan ikut berpartisipasi dalam upaya memerangi peredaran dan penyalahgunaan narkoba yang sudah menembus semua lapisan masyarakat.
Ini disampaikan dalam sambutan dan arahannya saat melakukan kunjungan Tim Silaturahmi Ramadan Pemerintah Provinsi Sumatera Barat ke Mesjid Nur Iman Kel. Bukik Apik Lapau Batu, Kota Bukittinggi, Jumat malam (17/6). Pesan senada sebelumnya disampaikan dalam kunjungan yang sama pada tanggal 12 Juni 2016 lalu di Kec. Ampek Angkek, Kabupaten Agam.
Hadir sebagai bagian dari Tim Silaturahmi Ramadan tersebut sejumlah pejabat di lingkungan Pemerintah Provinsi Sumatera Barat, antara lain: Asisten I Bidang Pemerintahan Sekretariat Daerah Provinsi Sumatera Barat, Kepala Badan dan Perpustakaan dan Arsip Daerah Sumatera Barat, Kepala Inspektorat Provinsi Sumatera Barat, Kepala Biro Umum Sekretariat Daerah Provinsi Sumatera Barat, dan Sekretaris Korpri Provinsi Sumatera Barat. Tim disambut dan didampingi oleh Sekretaris Daerah Kota Bukittinggi bersama segenap jajarannya.
Imbauan untuk memerangi narkoba kerap disampaikan Ali Asmar dalam berbagai kesempatan karena peredaran dan penyalahgunaannya di Sumatera Barat sudah sangat mengkhawatirkan. Sebagaimana diungkapkan dalam sambutannya, narkoba telah menyentuh seluruh segmen masyarakat tanpa memandang usia, gender, pekerjaan, latar belakang pendidikan, bahkan agama sekalipun. "Lihat saja, lapas-lapas sekarang mayoritasnya diisi oleh orang-orang yang terkait dengan narkoba," tambahnya.
Ali Asmar lebih lanjut mengatakan, pendekatan reaktif terhadap penyalahgunaan narkoba tidak akan bisa memulihkan penggunanya sepenuhnya. "Narkoba ini tidak ada obatnya. Tidak bisa sembuh. Paling rehabilitasi. Satu-satunya obat untuk pengguna narkoba ittu kuburan," ucapnya menerangkan.
Untuk itu, Ali Asmar menekankan agar orang tua dan tokoh-tokoh masyarakat untuk ikut melakukan upaya-upaya antisipatif sedini mungkin dimulai dari lingkungan keluarga dengan; menanamkan dan mengamalkan ajaran-ajaran agama dan nilai-nilai luhur budaya; saling menjaga sesama dan menjauhkan sikap tidak peduli terhadap kondisi lingkungan sekitar. Khusus remaja dan pemuda/i, Ali Asmar menasehati agar bijak memilih lingkungan dan teman bergaul agar tidak ikut terjerumus jerat narkoba.