KOMISI V DPRD SUMBAR WARNING PRAKTEK PREMANISME

KOMISI V DPRD SUMBAR WARNING PRAKTEK PREMANISME

Berita Utama () 16 Juni 2016 08:22:28 WIB


LUBUK ALUNG,…Rombongan komisi V secara tegas mengutuk tindakan yang berbaur premanisme, hal ini disampaikan Rombongan komisi V DPRD Provinsi Sumatera Barat yang dipimpin Apris Yaman, ketika mengunjungi lokasi pembanguna Mainstadion ( Stadion Utama ) Selas14/ 6 di Nagari Sikabu Kecamatan Lubuk Alung Kabupaten Padang Pariaman.

Lebih jelas Apris menyatakan, tindakan premanisme akan menimbulakan dampak yang buruk bagi korba dan pelaku itu sendiri. Sebagai contoh prilaku premanisme yang ujung- ujungnya meminta uang takut, uang ini, uang itu akan menjadikan korban sebutlah disini kontraktor , sudah pasti tidak merasa nyaman untuk menjalankan pekerjaannya.

Sehingga lanjut Apris, sudah pasti kontraktor tersebut akan hengkang dari lokasi proyek yang lagi di kerjakannya. Kalau ini terjadi siapa yang rugi, bisa saja pemerintah, kontraktor, dan kita masyarakat sekitar yang lebih merasakan kerugian tersebut, karena sebuah pembangunan besar yang akan mendatangkan keuntungan untuk meningkatkan ekonomi sudah raib karena tingkah premanisme yang hanya dilakoni beberapa oknum saja.  

“ kita berharap selama pembangunan Stadion Utama ini semua hambatan dan prilaku premanisme agar dapat dihentikan, karena pembangunan Stadion ini untuk persiapan Sumatera Barat menjadi tuan rumah PON tahun 2024 nanti,’’ kata Apris dihadapan kontraktor, dan pemuka masyarakat Sikabu.

Perwakilan kontraktor yang tidak mau disebutkan namanya menyatakan, memang awal- awal pengerjaan proyek tindakan premanisme yang dilakukan beberapa oknum pemuda berlangsung beberapa saat, namun setelah kita bermusyawarah dengan perangkat nagari, tindakan tersebut sudah dapat diatasi,’’ katanya.

Sedangkan tokoh masyarakat Sikabut yang biasa dipanggil Metek menerangkan, sebelumnya kita memang merasa yakin dengan prilaku pemuda kita, karena itu kita lengah sehingga praktek premanisme tersebut sempat berjalan, namun untuk saat ini dan seterusnya kita jamin praktek tersebut tidak akan muncul lagi.

“ kita jamin praktek premanisme tidak aka ada lagi selama pembangunan Stadion Utama Sumatera Barat ini selesai, karena semua elemen yang ada di nagari Sikabu sepakat mendorong dan menjaga pembangaunanya, karena masyarakat Sikabu yakin pembangunan Stadin Utama didaerahnya akan berdampak positif bagi kehidupannya,’’ urai Metek.

Turut mendampingi kunjungan Komisi V DPRD Sumbar ini, Dispora Sumbar diwakili Kepala Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga Rafli Efendi, Kepala Sub Bagian Umum & Kepegawaian Erinal. ( Mul )