KADISPORA SUMBAR BUKA RAFHLEY SPECS CUP IV

Berita Utama () 20 April 2014 04:13:19 WIB


  PADANG,… Gubernur Sumatera Barat, diwakili Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Sumbar H. Priadi Syukur, SH secara resmi tabuh Rafhley Specs Cup IV tingkat Nasional , Jumat (18/8) di hall Rafhely Futsal, Kilometer 11, Aiapacah, Padang.

32 tim terbaik ambil bagian dalam helatan yang disponsori oleh apparel olahraga Specs dengan rincian 4 klub asal Pulau Jawa, 6 tim asal Riau, 3 tim dari Jambi, satu dari Sumatera Utara, 6 tim dari luar Kota Padang serta 12 klub Kota Bengkuang.

Kepada wartawan, Priadi Syukur berharap dari Rafhely Specs IV nantinya melahirkan pefutsal andal Sumatera Barat yang nantinya membawa panji- panji Ranang Minang di Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX- 2016 mendatang di Provinsi Jawa Barat.

“ Pada PON lalu futsal Sumbar mampu meraih medali emas, itu disebabkan karena pembinaan yang berkesinambungan serta seringnya tim Rafhely yang notabene cikal bakal tim Sumbar ambil bagian di setiap turnamen baik di daerah maupun di Pulau Jawa,” katanya.

Pemerintah daerah menurutnya mensuport setiap gelaran olahraga di daerah serta mendukung penuh pembinaan atlet termasuk cabang olahraga futsal. “ Kita berharap dengan turnamen ini melahirkan bibit pemain yang nantinya dapat memperkuat Tuah Sakato di level Nasional pada PON di Jawa Barat nanti,” sambungnya.

Sementara itu, panitia pelaksana kegiatan, Yosrizal menyebut dari 32 tim yang ambil bagian, panitia membaginya dalam 8 grup, satu grup bermaterikan 4 tim. Juara dan runner up berhak melangkah kebabak 16 besar dengan memakai sistem gugur. Pada pembukaan kemaren juga dihadiri perwakilan Specs dari jakarta, Yuda dan mantan pefutsal nasional yang juga komentator sepak bola, Venard “Veve” Hutabarat.

Yang menarik, pada partai pembuka kemarin, tuan rumah, Rafhely FC langsung tancap gas di partai pembuka dengan melumat tim Thunderbolt dengan skor meyakinkan 5-1.

Meski tidak diperkuat duo eks PON Sumbar 2012, Randi “Akank” Satria yang bermain untuk Pelindo Jakarta dan sekarang sedang melakoni Pelatnas bersama Timnas futsal Piala Asia serta pilar penting lainya, Yudi Fatra, namun kapasitas dan kemampuan Ade Andyka dan kawan-kawan masih belum bisa ditandingi Thunderbolt. Meski sempat mengimbangi permainan tuan rumah hingga pertengahan babak pertama, namun strategi yang diterapkan juru taktik Syafrianto Rusli dengan menginstruksikan pemainnya bermain tenang dan mengandalkan pergerakan tanpa bola membuat kampiun RSC tahun 2010 ini mampu menggelontorkan lima gor selama pertandingan.

Pada partai kedua yang dihelat siang ini, Rafhely FC langsung berhadapan dengan tim tangguh asal Bekasi, Bie The Great. Tim tamu berambisi menjadi yang terbaik tahuun ini. Untuk langkah awal tentunya harus mampu menjungkalkan tuan rumah demi mengamankan jatah satu tiket kebabak 16 besar.

" Kami terjun di turnamen ini untuk memperlihatkan sejauh mana kemampuan para pemain muda kami. Terlebih diajang ini ada tim- tim tangguh yang berlaga, seperti Pelindo, Libido, dan juga tuan rumah Rafhely sendiri," ujar Robi seperti dilansir Bolalob. ( M/ H )