Acara Penutupan Rapat Perencanaan Tenaga Kerja

Artikel () 12 Mei 2016 14:24:31 WIB
ACARA PENUTUPAN PENYUSUNAN PERENCANAAN TENAGA KERJA DAERAH
DI WILAYAH PROVINSI SUMATERA BARAT PANGERAN BEACH HOTEL PADANG 08-12 MEI 2016
Rapat Penyusunan Perencanaan Tenaga Kerja Daerah ini dibuka oleh Bpk. Drs.Nurachman, Msi Kepala Pusat Barenbang Kemenakertrans RI Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Sumatera Barat dan penutupan Oleh Ibuk Wahyuni Ses Barenbang Kementerian Ketenagakerjaan RI yang dihadiri oleh :
- Ibuk Wahyuni Ses Barenbang Kementerian Ketenagakerjaan RI
- Bpk. Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Sumatera Barat
- Bpk. Ir.H. Afriadi Laudin, MSi, Kepala Bappeda Provinsi Sumatera Barat
- Ibu Dra.Hj. Gemala Ranti, MSi, Sekretaris Dnas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Prov.Sumbar
- Bpk. Satriono SSi, MM, Kepala Bidang Statistik Sosial BPS Sumbar
- Bpk. Prof. Dr. H Herwandi, MHum, Dosen Fakultas Ilmu Budaya Universitas Andalas Padang (UNAND Padang).
Kebijakan Perencanaan Tenaga Kerja
Meningkatkan kompetensi dan produktivitas tenaga kerja
Peningkatan kualitas sistem tata kelola program pelatihan untuk mempercepat sertifikasi pekerja memerluan strategi, sosialisasi program pelatihan secara lebih intensif dan ekstensif dari tingkat pusat sampai ke Kab/Kota, agar lembaga pelatihan yang ada menjadi tempat pelatihan unggulan sekaligus melakukan fungsi pendamping pelatihan bagi lembaga pelatihan di tingkat bawah
Identifikasi dan memilih sektor sub sektor yang nilai tambah dan penyerapan tenaga kerja tinggi, sehingga menjadi fokus untuk dikembangkan
Peningkatan akses pencari kerja (angkatan kerja) terhadap lapangan kerja di sektor formal melalui pengembangan jejaring informasi pasar kerja, job fair, magang kerja, agar dapat meningkatkan penempatan tenaga kerja melalui AKAD, AKL, dan AKAN
Pengembangan usaha produktif melalui kewirausahaan untuk menciptakan tenaga kerja mandiri dan produktif
Mengembangkan ketenagakerjaan secara menyeluruh melalui peningkatan lapangan usaha produktif dan terpadu
Memperbaiki iklim ketenagakerjaan dan menciptakan hubungan industrial
Perencanaan dan Pengembangan SDM Ketenagakerjaan Dalam Menghadapi MEA
Tujuannya adalah menjadikan kawasan ASEAN sebagai tempat produksi yang kompetitif sehingga produk ASEAN memiliki daya saing di pasar kerja global serta meningkatkan perdagangan antar negara anggota ASEAN
Manfaatnya memberikan peluang besar dan luas bagi produk Indonesia, biaya produksi yang semakin rendah dan pasti bagi pengusaha yang sebelumnya membutuhkan barang modal dan bahan baku pendukung dari negara anggota ASEAN lannya dan termasuk biaya pemasaran dan kerjasama dalm menjalankan bisnis di negara ASEAN lainnya
Arah Kebijakan dan Rencana Kegiatan
Meningkatkan tata kehidupan yang harmonis, agamis, beradat dan berbudaya berdasarkan falsafah adat basandi syarak, syarak basandi kitabullah
Meningkatkan tata pemerintahan yang baik, bersih dan pofesional
Meningkatkan suemberdaya mansuia yang cerdas, sehat, beriman, berkarakter dan berkualitas tinggi
Meningkatkan ekonomi masyarakt berbasis kerakyatan yang tangguh produktif dan berdaya saing regional dan global dengan mengoptimalkan pemanfaatan sumberdaya pembangunan daerah
Meningkatkan infrastrutktur dan pembangunan yang bekelanjutan dan berwawasan lingkungan