Samsat Sawahlunto Terima Penghargaan ISO 9001:2008

Berita Utama () 17 Desember 2015 12:04:08 WIB


SAWAHLUNTO, HALUAN — Perjuangan dan usaha yang dilakukan oleh UPTD Sistim Administrasi Manunggal dibawah Satu Atap (Samsat ) Kota Sawahlunto, untuk memberikan layanan yang berkualitas, bermutu dan memuaskan bagi wajib pajak kendaraan, membuahkan hasil.

Keberhasilan itu dibuk­tikan penerimaan sertifikat ISO 9001:2008 oleh Samsat Sawahlunto dari Lem­ba­ga Sertifikasi System Mutu PT. ICSM Indonesia.

Sertifikat itu diserahkan Direktur Utama PT. ICSM Indonesia. Nossa P Kur­niawan, yang diterima lang­sung oleh Kepala UPTD Samsat Sawahlunto Hendi Yulfian SH.Msi, di Padang Senin (30/11).

Kepada Haluan Kepala UPTD Samsat Sawahlunto Hendi Yulfian mengatakan, keberhasilan yang diraih itu, tidak terlepas dari berbagai upaya yang telah dilakukan hingga saat ini, baik pem­benahan internal maupun eksternal, seperti upaya internal meningkatkan ko­ordinasi dengan mitra sam­sat polisi dan jasa raharja, dengan menganggap ma­syarakat penerima layanan sebagai teman, saudara se­hingga tercipta pelayanan prima bersama.

Mengusung motto “Ka­mi memang belum sem­purna, tapi kami berusaha prima dalam pelayanan”, tidak sekedar menjadi syim­bol dan pelafsannya saja, tapi menjadi kekuatan bagi Samsat Sawahlunto mem­berikan pelauanan terbaik untuk warga negara yang taat pajak ini.

“Adapun penilaian ISO 9001:2008 dilihat dari as­pek waktu, standar ope­rating prosedures (SOP). Kemudian ditambah wajib pajak tepat memberikan sejumlah uang juga tepat pembayarannya,” ujarnya.

Pencapaian IS0 90­01:­2008 tidak akan bisa bila masyarakat tidak nyaman dengan pelayanan samsat, jika pelayanan tidak ada peningkatan nantinya ma­kan sertivikat ini bisa dica­but.

Pihaknya, konsisten un­tuk melakukan pelayanan prima kepada wajib pajak, justru ISO tersebut akan menjadi cambuk untuk terus konsisten dalam mem­be­rikan pelayanan, prosedur layanan yang jelas, waktu penyelesaian dan lainnya, sehingga dapat meraih ke­percayaan masyarakat.

“Kita berikan pe­la­ya­nan tanpa pandang bulu, tanpa melihat siapa yang dila­yan.Melayani dengan hati, menganggap masya­rakat sebagai teman atau sau­dara. Berawal dari ko­mitmen ini palayanan Sam­sat Sa­wah­lunto bisa ber­jalan dengan baik,” sebut alumni pasca sarjana UGM ini.