USAHA RITEL KOPERASI HARUS BERSATU AGAR MAJU
UMKM () 21 November 2015 13:50:37 WIB
Dinas Koperasi dan UMKM Provinsi Sumatera Barat terus berupaya agar unit usaha ritel koperasi berkembang pesat. Perkembangan akan makin bagus jika koperasi memiliki jaringan usaha yang kuat dan punya posisi tawar tinggi terhadap pemasok. Keuntungan waserda atau usaha ritel koperasi akan semakin bagus jika koperasi memiliki skala usaha yang besar sehingga koperasi memiliki posisi tawar yang tinggi terhadap pemasok sehingga diperoleh harga yang sama dengan harga swalayan dan masa tenggang pembayaran. Selektif dengan strategi harga ini kunci sukses menjalankan ritel koperasi.
Menurut Prof. Yasri dari Universitas Negeri Padang ; "Sekalipun Koperasi punya link kepada pemasok utama, bisa jadi harga yang didapatkan relatif sama dengan margin keuntungannya jika berbelanja pada agen di daerah kita. Ini disebabkan karena jumlah produk yang dibeli relatif kecil. Akan beda margin keuntungannya jika membeli dengan jumlah yang banyak. Jadi unit usaha koperasi harus bersatu sehingga besar. Caranya dengan mengumpulkan kebutuhan - kebutuhan koperasi yang sama di Sumatera Barat kemudian membeli produk yang sejenis bersama-sama sehingga modal per item barang makin murah. Upayakan memiliki pelanggan setia. Hal ini lebih penting dibandingkan menambah pelanggan. Kesetiaan ini sebanding dengan tingat kepuasan mereka terhadap waserda koperasi. Konsep ritel modern dapat dimanfaatkan seperti penggunaan kartu pelanggan, memberi sms pada saat pelanggan berulang tahun dan sebagainya."
Hal ini dibenarkan oleh Kadis Koperasi dan UMKM Prov. Sumbar, yang diwakili oleh Kabid Pengembangan Usaha Simpan Pinjam, Junaidi dimana Dinas Koperasi dan UMKM Pov. Sumbar senantiasa berupaya memotivasi koperasi untuk memajukan usaha ritel mereka. Mempersatukan mereka agar mampu bersaing dengan ritel modern. Selain itu Dinas Koperasi dan UMKM Prov. Sumbar pun berupaya memfasilitasi agar ada koperasi yang mampu menjadi supplier bagi koperasi lainnya. Ada PUSKUD dan Koperasi Karyawan Semen Padang yang menjadi kandidat, hanya saha upaya ini belum membuahkan hasil yang menggembirakan. Untuk itu koperasi yang berdekatan pada satu kota atau kabupaten bisa bergabung untuk membeli kebutuhan koperasi-koperasi mereka.Singgalang