Cara Membuat Pupuk Organik Dari Kotoran Kelinci
Artikel YUNI ERLITA, S.Pt(Dinas Peternakan & Kesehatan Hewan) 13 November 2015 09:34:30 WIB
DUNIATERNAK.COM, Kelinci, hewan yang menggemaskan ini sangat akrab dengan anak-anak dan sering dipelihara sebagai hewan klangenan (pets). Dan tahukah Anda, selain sebagai hewan kesayangan, kelinci ternyata memiliki berbagai manfaat, bahkan sampai urinenya pun dapat dimanfaatkan sebagai pupuk organik yang tentu saja lebih sehat.
Riset yang dilakukan Badan Penelitian Ternak (Balitnak) di Ciawi, Kabupaten Bogor, pada 2005 memperlihatkan urine kelinci mengandung unsur N, P, dan K masing-masing sebesar lebih tinggi 2,72%, 1,1%, dan 0,5% daripada kotoran dan urine ternak lain seperti sapi, kerbau, domba, kuda, babi, bahkan ayam.
Menyoal manfaatnya sendiri, pupuk urine kelinci ini bermanfaat sebagai zat perangsang pertumbuhan akar tanaman dan perangsang bunga dan buah pada benih/bibit, sebagai pupuk daun organik, dan berfungsi sebagai pestisida yang bisa membuka daun yang keriting akibat serangan thrip, ulat, belalang bahkan tikus.
Lantas, bagaimana cara membuat pupuk urine kelinci ini? Caranya terbilang mudah kok, mau tahu? Simak uraiannya di bawah ini.
Bahan :
1 liter urine kelinci,
10 cc atau 1 sendok makan EM4,
10 cc molases/tetes tebu. Bisa diganti dengan seperempat batang gula merah yang dicairkan.
Cara Membuat :
Taruh urine kelinci didalam jerigen kapasitas 5 liter, campurkan dengan EM4 dan molases/tetes tebu/gula merah,
Kocok jerigen selama 2-3 menit sehingga campuran homogen,
Diamkan di ruang teduh selama 7-8 hari hingga selesai fermentasi. Sesekali buka jerigen untuk membuang gas yang ada. Fermentasi berhasil apabila setelah 7-8 hari, saat tutup jerigen dibuka, tidak berbau lagi.
Pemakaian 1 liter air dicampurkan dengan 10 cc larutan urine kelinci.