JAWA TIMUR JUARA UMUM LOMBA BUDAYA MUTU SD NASIONAL

JAWA TIMUR JUARA UMUM LOMBA BUDAYA MUTU SD NASIONAL

Pendidikan () 09 November 2015 10:47:25 WIB


Padang, 6 Nopember 2015

           Jawa Timur tampil sebagai juara umum lomba Budaya Mutu Sekolah Dasar tingkat nasional ke 2 yang diselenggarakan Kemendikbud RI pada tanggal 2 s.d. 6 November 2015 di Padang Sumatera Barat sekaligus membawa pulang piala bergilir Mendikbud dengan meraih empat aspek gelar juara pertama yaitu aspek Budaya Mutu Ekstrakurikuler ( klub olahraga ) SD Negeri, Manajemen Berbasis Sekolah ( MBS ) SD Negeri dan Swasta serta aspek Budaya Mutu SD Pembina ( Wholle School ).

     Provinsi Sumatera Barat sebagai tempat penyelenggaraan grand final Lomba Budaya Mutu berhasil meraih lima penghargaan terdiri dari harapan III aspek mutu pembelajaran SD Negeri ( SDN 04 Laing Kota Solok ), harapan II mutu pembelajaran SD Swasta             ( SD Swasta PIUS Payakumbuh), harapan II Manajemen Berbasis Sekolah ( MBS )          SD Negeri (SD Negeri 09 Manggis Ganting Bukittinggi ), juara II Perpustakaan SD Negeri ( SD Negeri 04 Guguk Malintang Padang Panjang ) dan juara III aspek SD Pembina           ( whole school ) yang diraih oleh SD Negeri Pembina 04 Birugo Kota Bukittinggi.

     Lomba Budaya Mutu SD ini ditutup oleh Mendikbud yang diwakili oleh Direktur Pembinaan SD Drs. Wowon Widaryat, M.Si, Kamis malam ( 5-11 ) bertempat Pangeran Beach Hotel Padang.

     Dalam pengarahannya Wowon Widaryat mengatakan, lomba budaya mutu SD ini merupakan suatu apresiasi kinerja sekolah, terutama yang terkait aspek pembelajaran ekstrakurikuler dalam pendidikan karakter, manajemen berbasis sekolah serta lingkungan sekolah bersih dan sehat dan pengelolaan perpustakaan, jadi dalam hal ini baru kriteria yang dilombakan.

     Wowon Widaryat menjelaskan, saat ini status sekolah pembina dipandang sekitar 256 SD diseluruh Indonesia berbasis mutu pendidikan, sepuluh aspek diantaranya ramah anak, lingkungan, budaya dan ramah pendidikan telah dimiliki sekolah tersebut sebagai dasar penilaian sekolah pembina.

     Untuk tahun depan sekolah pembina ditingkatkan menjadi 514 untuk seluruh kab/kota, dimana sekolah rujukan ini merupakan sekolah inti yang memberikan imbas kesekolah dilingkungannya dan ini diharapkan satu sekolah inti dapat mengimbas minimal empat kemudian dari empat itu bisa mengimbas lagi menjadi delapan sampai ke kecamatan tingkat desa, ungkap Wowon Widaryat.

    Lomba budaya mutu SD ini ada 72 penghargaan yang diperebutkan, sebab masing-masing aspek ada juara pertama hingga harapan, dimana persaingan tahun ini cukup ketat, nilainya sangat tipis sekali perbedaan, ungkapnya.

      Sementara itu Kadisdikbud Prov. Sumbar Drs. Syamsurizal, MM dalam sambutannya mengatakan, kami atas nama pemerintah daerah sangat berbahagia dan bangga menerima bapak/ibuk semua keranah minang ( Sumbar ), dan kami berharap kepada Kemendikbud melalui bapak direktur bisa membuat ensiklopedia sekolah-sekolah terbaik kita, dimana dengan itu bisa menjadi panduan dan model bagi sekolah lain untuk meningkatkan mutunya.

     Dilihat dari fakta-fakta banyak kepala sekolah kita berfemiliar selalu berfikir jernih serta mengklir sekolahnya sehingga menjadi yang terbaik, dimana hadir saat sekarang ini adalah para terbaik itu, kata Syamsulrizal. ( By: Pon Siswa, S.Sos/Disdikbud Sumbar )