SOSIALISASI & KOORDINASI LAYANAN KESEHATAN JIWA

SOSIALISASI & KOORDINASI LAYANAN KESEHATAN JIWA

Berita Utama Rs. HB Saanin Padang(Rs. HB Saanin Padang) 22 Oktober 2015 09:58:03 WIB


PADANG, 21 OKTOBER 2015

Dalam rangka memperingati Hari Kesehatan Jiwa Sedunia (10 Oktober), RSJ. Prof. HB. Saanin Padang menyelenggarakan Sosialisasi & Koordinasi Layanan Kesehatan Jiwa. Tema yang diusung dalam Sosialisasi kali ini adalah “Dignity In Mental Health, menuju Kesehatan Jiwa yang Bermartabat”. RS Jiwa mengundang seluruh Dinkes dan Dinsos Provinsi/Kab.Kota se-Sumatera Barat, IPKJI Sumbar serta seluruh ketua Komite.

Kegiatan ini bertujuan untuk menjalin kerjasama dengan seluruh Stakeholder terkait dalam program kesehatan jiwa agar informasi-informasi kesehatan jiwa dapat terlaksana dan dapat menghilangkan Stigma negatif tentang pasien RSJ. Pasien yang dinyatakan Pulih dan dipulangkan ke daerah asal harus mendapatkan perhatian yang sama dengan masyarakat umum agar tidak terjadi diskriminasi terhadap pasien yang dapat menyebabkan kejiwaannya kembali terguncang.

Bentuk kerjasama yang dapat dilakukan untuk mensukseskan program “Dignity In Mental Health, menuju Kesehatan Jiwa yang Bermartabat” antara lain:

1

Penyuluhan terhadap Keluarga Pasien agar bisa menerima pasien yang telah tenang sepulang rawat inap.

2    Setiap Puskesmas harus mampu melayani Diagnosa Pasien Jiwa tingkat Primer dan melanjutkan Terapi pasien yang sudah dirujuk balik.
3

Tersedianya Obat diKab/Kota untuk pasien jiwa untuk diagnosa tingkat Primer dan Diagnosa yang sudah dirujuk balik ke Puskesmas.

4

Terciptanya kelompok peduli pasien dengan gangguan jiwa di Puskesmas

5 Tersedianya tim Penanganan Pasien Terlantar(Gelandangan) di Kab/Kota yang di lengkapi dengan nomor Telpon/HP yang bisa dihubungi oleh RSJ.

 

45 Perwakilan dari daerah di Sumatera Barat terlihat antusias dalam kegiatan ini, hal ini terbukti dengan tingginya animo Perwakilan Dinkes/Dinsos dalam sesi tanya jawab. “Kami harap Sosialisasi ini bisa dilakukan secara kontinyu dan Dinkes/Dinsos dapat diberikan pelatihan dalam merawat Pasien Jiwa”, tegas dr. Anton Perwakilan Dinsos Pesisir Selatan.