Presiden Kagum Lihat Sapi Lokal Padang Mengatas
Berita Utama Jojon(Biro Humas) 09 Oktober 2015 15:38:29 WIB
Payakumbuh, Presiden Joko Widodo meninjau peternakan sapi di Balai Pembibitan Peternakan Sapi Padang Mengatas, Kecamatan Luwak, Kabupaten 50 Kota, Sumatera Barat, dalam peninjauan Presiden didampingi PJ Gubernur Sumatera Barat Reydonnizar Moenek.
"Jadi saya ke sini untuk melihat dan memastikan bahwa kita bisa melakukan sesuatu yang berkaitan dengan peternakan sapi dengan jumlah yang besar," kata Presiden saat meninjau Peternakan sapi Padang Mengatas, Kamis.
Jokowi mengungkapkan bahwa Balai pembibitan Ternak Unggul ini memiliki 1250 ekor sapi, dengan tiga jenis, yakni simental, limosin dan sapi pesisir (sapi lokal).
"Ini adalah sebuah contoh yang ke depan akan kita`contoh dan di terapkan, setiap daerah kalau mempunyai kurang lebih 280 ha ditanami rumput yang bisa dipakai untuk pakan sapi itu, dan tidak dikandangkan," katanya.
Menurut Presiden, peternakan sapi Padang Mengatas ini sebuah contoh peternakan dengan biaya yang murah sehingga bisa ditiru daerah lain.
Presiden yakin jika setiap daerah memiliki peternakan seperti ini, maka kebutuhan daging dalam negeri akan terselesaikan.
"Setiap provinsi ada, setiap kabupaten ada, sudah rampung, dengan pemeliharaan yang tidak sulit," katanya.
Presiden juga berniat mengundang Ketua Balai Pembibitan Ternak Sapi Padang Mengatas, Sugiono, untuk mempresentasikannya dalam rapat kabinet.
"Nanti saya undang ke rapat Istana dengan Mentan, mungkin secepatnya kita akan membangun ini," kata Jokowi.
Disisi lain, ada kejadian menarik saat Presiden Joko Widodo dan Ibu Negara Iriana Jokowi menyambangi Balai Pembibitan Ternak Unggul Hijauan Pakan Ternak (BPTUHPT) Padang Mangatas.
Di sana Jokowi sempat terkesima melihat sapi berukuran besar yang sempat dikira sebagai sapi impor. Ternyata, sapi tersebut merupakan hasil pembibitan di kawasan BPTUHPT Padang Mangatas.
Berkunjung ke tempat pembibitan sapi, Jokowi mengaku ingin memastikan Indonesia mampu menyediakan hewan ternak seperti sapi dalam jumlah yang banyak tanpa harus impor dari luar negeri.
"Saya ke sini tadi untuk melihat dan memastikan bahwa kita bisa melakukan sesuatu yang berkaitan dengan peternakan sapi dengan jumlah yang besar," ucap Presiden di BPTUHPT Padang Mangatas melalui Tim Komunikasi Presiden, Kamis 8 Oktober 2015.
Selain itu, Presiden juga ingin memastikan bahwa sapinya gemuk dan sehat. "Rumputnya musim kering saja melimpah apalagi musim hujan," ujar Jokowi.
(Humas Sumbar)