Artikel TITA SHANIA(Badan Kesatuan Bangsa dan Politik) 10 September 2015 11:55:02 WIB

---

Juli 2015 lalu, Menteri Dalam Negeri Tjahyo Kumolo resmi melantik Mayor Jenderal (Mayjen) Soedarmo menjadi Direktur Jenderal Politik dan Pemerintahan Umum (Dirjen Polpum) Kementerian Dalam Negeri. Mayjen Soedarmo sebelumnya adalah Staf Ahli Bidang Ideologi dan Politik Badan Intelijen Negara (BIN). Lebih khusus Mendagri berharap, dengan dilantiknya Mayjen Soedarmo menjadi Dirjen Polpum, dapat mengantisipasi potensi kerawanan dalam penyelenggaraan Pemilukada serentak di 269 daerah di Indonesia Desember ini. Mendagri menginginkan Dirjen Polpum mampu membangun komunikasi yang baik dengan BIN utamanya untuk mengantisipasi kerawanan keamanan dan ketertiban dalam penyelenggaraan pemilukada serentak 9 Desember mendatang. Sejalan dengan harapan Mendagri, Mayjen Soedarmo mengatakan dirinya akan terlebih dahulu menjalin konsolidasi internal dan melakukan sinergitas terutama pada kinerja seluruh pejabat di Kemendagri. Menurutnya, persiapan pelaksanaan pemilukada di 269 daerah di Indonesia itu merupakan salah satu perhatian utama Kemendagri saat ini. Pihaknya juga akan berkoordinasi dan menjalin komunikasi dengan semua pihak guna memperoleh informasi dan data data penting. Bersamaan dengan dilantiknya Mayjen Soedarmo, Mendagri juga melantik 10 orang pimpinan madya atau pejabat eselon satu dilingkungan Kemendagri. Direktorat Jendral Politik dan Pemerintahan Umum sebelumnya bernama Ditjen Kesatuan Bangsa dan Politik.

• Layanan Pengadaan Secara Elektronik Pemerintah Provinsi Sumatera Barat
• Peningkatan Kinerja PNS Dilingkungan Pemerintah Provinsi Sumatera Barat
• Peningkatan Kinerja PNS Dilingkungan Pemerintah Provinsi Sumatera Barat
• Pembuatan Reservat Di Perairan Umum Danau Singkarak
• Bimtek Budaya Kerja Dilingkungan Pemerintah Provinsi Sumatera Barat