Artikel TITA SHANIA(Badan Kesatuan Bangsa dan Politik) 26 Juni 2015 05:03:41 WIB

---

Dalam rangka menyamakan persepsi serta meningkatkan pemahaman masyarakat terhadap proses demokrasi di daerah, Badan Kesbangpol Sumbar tahun 2015 ini mengadakan kegiatan dialog politik bersama parpol dan tokoh masyarakat di 6 kab/kota, yaitu di 50 Kota, Payakumbuh, Padang Pariaman, Solok Selatan, Solok dan Sijunjung.

Di kabupaten Sijunjung, acara ini digelar pada tanggal 24 Februari 2015 bertempat di Balairung Lansek Manih, kantor Bupati Sijunjung. Acara yang dibuka oleh Bupati Sijunjung Bapak Yuswir Arifin ini dihadiri oleh 100 orang peserta yang terdiri dari anggota partai politik, ormas dan tokoh masyarakat. Dalam pembukaan, Bupati Sijunjung menyampaikan bahwa kegiatan dialog politik ini merupakan bentuk pendidikan politik yang diselenggarakan oleh pemerintah untuk masyarakat sehingga berbagai situasi politik yang berkembBang saat ini dapat disikapi masyarakat dengan bijak dan arif. Hal ini diperlukan untuk menghindari benturan dan gesekan ditengah masyarakat. Kegiatan ini diharapkan juga mampu membuka wawasan bagi masyarakat kita dimana saat ini situasi politik yang berkembang saat ini.

Pada kesempatan ini Bupati Sijunjung juga memberikan materi bertema Peran Pemerintah Daerah dalam penyelenggaraan Pemilukada. Dalam materinya beliau menyampaikan pentingnya peran berbagai elemen masyarakat juga pemerintah dalam mensukseskan penyelenggaraan Pemilukada. Sedangkan materi lain yang diberikan pada acara ini adalah 1) Pentingnya pendidikan politik dalam pengembangan budaya politik masyarakat  oleh Dekan FISIP UNP Bapak Nursyirwan Effendi , 2) Kebijakan politik dalam negeri oleh Kepala Badan Kesbangpol Sumbar Bapak Irvan Khairul Ananda, dan 3) Permendagri Nomor 36 Tahun 2010 tentang pedoman fasilitasi penyelenggaraan pendidikan politik oleh ibu Chairina Anwar, Kepala Bidang Politik Dalam Negeri.

Kegiatan dialog politik ini berlangsung lancar dan sesuai dengan jadwal. Bupati Sijunjung juga sangat mengharapkan b=kepada tokoh masyarakat yang hadir agar dapat mensosialisasikan pelaksanaan dialog politik ini ke tengah masyarakat sehingga dapat menumbuhkan rasa tanggung jawab masyarakat dalam kehidupan politik yang demokratis.

• Peningkatan Kualitas Sumber Daya Manusia Aparatur dan Masyarakat.
• Dari perang Padri sampai perang Belasting
• Perbedaan Pandangan Politik idealnya Tidak Merusak Harmonisasi dalam Masyarakat
• Menyigi Perkampungan Adat Nagari Sijunjung
• Dialog politik untuk menyamakan persepsi dan pemahaman kepada pimpinan parpol dan ormas