24 Dubes Lirik Energi Terbarukan Sumbar

Berita Utama Biro Humas Sekretariat Pemerintah Provinsi Sumatera Barat(Biro Humas Sekretariat Pemerintah Provinsi Sumatera Barat) 01 Juni 2015 11:20:21 WIB


Bukittinggi, Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno memaparkan perkembangan Pembangkit listrik di Sumatera Barat dengan kapasitas 558 MW dan di Solok selatan sedang dibangun pula geothermal kapasitas 220 MW dengan total investasi 20,5 Miliar Us dollar, yang perkirakan rampung pada tahun 2018.

Dikatakan Gubernur sebenarnya Sumatera Barat juga membutuhkan investor untuk membangun jalan tol 167 km dari Padang menuju Riau. Pemerintah sudah menyiapkan dokumen studi kelayakan dan dokumen amdal. Hal ini disampaikan Gubernur kepada utusan 30 negara sahabat dalam kegiatan Diplomatic Tour ke Sumbar, Jum’at (29/5).

Ditambahkannya, selain menawarkan investasi pembangunan jalur kereta api dari Padang ke Solok. Jika kereta api ini berfungsi bisa mengurangi jarak Padang Solok 130 km menjadi 54 km guna membawa komoditi karet, minyak sawit, batu bara, biji besi, dan lain-lain.
“Penawaran ini sudah disertai dokumen studi kelayakan dan detail enginering design”. Kata IP.

Selaian itu, IP juga memapaparkan peluang investasi pada sektor pariwisata seperti festival Tabuik di Pariaman hingga bisa menyedot pengunjung hingga 90 ribu orang pertahun."pacu itik, balapan bebek” di kabupaten 50 kota. "Pacu jawi, balapan sapi” yang ditawakan di kabupaten Tanah Datar. Di Kabupaten Mentawai, dengan menawarkan ke unikan tradisi dan ombak terindah didunia untuk surfing.

Puluhan perwakilan negara ini selain, mengunjungi Istano Pagaruyuang di Kabupaten Tanah Datar juga mengunjungi Mandeh, di kabupaten Pesisir Selatan. 

24 duta besar dan perwakilan negara sahabat kunjungi daerah Sumatera Barat, sebagian besar melirik energi terbarukan seperti eksplorasi minyak dan geothermal.

Gubernur Sumatera Barat, Irwan Prayitno mengatakan Kegiatan diplomatik tour merupakan tindak lanjut pertemuan updated from the region meeting yang difasilitasi oleh Kementrian Luar Negeri pada Desember tahun 2014 lalu.

Dari target 30 negara dan yang datang mencapai 24 perwakilan negara. Beberapa perwakilan negara yang datang sebagian besar menanyakan energi terbarukan. Seperti Negara, Croasia tertarik dengan minyak, Hongaria akan bawa investor energi listrik, Firlandia dan Bulgaria tertarik energi terbarukan seperti geothermal, bio energi, pengolahan sampah seperti cangkang sawit

Pada sektor energi, ada 17 titik lokasi potensi geothermal dengan total sumber daya 1.556 MW dan 4 titik sudah di ekplorasi oleh perusahaan supreme energy dan perusahaan Hitay Energy.
Peluang sektor energi lainnya sumbar memiliki 45 titik lokasi potensi mini hidro tersebar diseluruh sumbar dengan total energi sebesar 383 MW.

Saat mengunjungi Pasaman, Dubes yang diterima Bupati Benny Utama ia mengutarakan, Pasaman memiliki 5 titik potensi gheothermal yaitu di rimbo panti, bonjol, rao cubadak, duo koto, lubuk Sikaping. Potensi gheothermalnya mencapai 800 MW.


Beberapa tahun yang lalu lelang di bonjol sempat gagal karena masalah regulasi harga sehingga menunggu PP mengenai harga satuan yang belum final oleh Pemerintah.
Bonjol sempat di bidik PT Chevron dan Bakhrie Group namun gagal. Ujarnya.

(Humas Sumbar)