PEMBEKALAN TEKNIS KAKAO,KOPI DAN KELAPA BAGI MAHASISWA KKN TEMATIK UNAND DAN PELANTIKAN SERTA PENGUKUHAN FORUM KAKAO SUMATERA BARAT

Berita Utama () 03 Mei 2015 09:54:17 WIB


Padang,…Disbun, Dalam rangka menjalankan program pengembangan kakao di Sumatera Barat, Dinas Perkebunan Provinsi Sumatera Barat melaksanakan kegiatan Pembekalan Teknis Kakao,Kopi dan Kelapa bagi Mahasiswa KKN Tematik Unand dan Pelantikan serta Pengukuhan Forum Kakao Sumatera Barat di Gedung Aula SMK-PP Padang (L-Minturun). Acara dibuka langsung oleh Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno. Dalam sambutan kepala Dinas Perkebunan Sumatera Barat Ir Fajarudin mengatakan kegiatan ini adalah untuk mendukung ditetapknya/ dicanangkannya Sumatera Barat sebagai daerah sentra produksi kakao di wilayah Indonesia bagian barat oleh Bapak wakil Presiden Ri (Bapak Yusuf Kalla) pada tahun 2006 lalu. Tujuan kegiatan ini adalah untuk memberikan pembekalan tentang teknologi praktis/terapan menyangkut kakao,kopi dan kelapa bagi mahasiswa KKN Tematik yang akan melakukan pendampingan teknis kepada petani. Nantinya melalui kegiatan ini diharapkan petani kakao,kopi dan kelapa trampil dalam memgelola kebunnya sesuai dengan Good Agriculture Practice(GAPs) dan mampu meningkatkaan produksi baik kuantitas dan kualitaas dati tanamaan kakao,kopi dan kelapa yang dimiliki oleh petani. Kegiatan ini telah dilaksanakan selama 4 tahun berturut-turut oleh Dinas PerkebunanProvinsi Sumatera Barat dan telah memberikan manfaat yang nyata pada petani di Sumatera Barat. Kegiatan pembekalan ini berlangsung selama tiga hari yang diikuti oleh 150 orang mahasiswa Unand yang nantinya akan melakukan pendampingan selama 40 hari kepada petani pada 6 lokasi nagari mode di Sumatera Barat yaitu 3 lokasi nagari model kakao (Kab Agam, Kota Pariaman dan Kab Pes-Sel) 2 lokasi nagari model kopi (kab Solok dan kab 50 Kota), 1 lokasi nagari model kopi (kab Padang pariaman).

Lebih lanjut Kadisbun menyampaikan pada pembekalan mahasisswa akan mendapatkan materi pengajaran dan praktek dari narasumber yaitu dari Unand,Dinas Perkebunan prov Sumbar,Dinas Koperindag, dan petani ahli. Disamping itu mahasiswa nantinya juga akan dibantu dengan alat-alat pertanian yang menunjang serta diberikan bantuan transport sebesar Rp. 150.000,- serta intensif sebesar Rp. 300.000,- dalam melaksanakan KKN nantinya. Dukungan kegiatanini tak lepas dari peranan pemerintah melalui Provinsi Sumatera Barat dalam meningkatkan kesejahteraan petani.

Sambutan sekaligus pembukaan acara oleh Gubernur Sumatera Barat Ir Irwan Prayitno menyampaikan bahwa dengan dipilihnya Sumatera Barat sebagai sentra pengembangan kakao wilayah barat maka dilaksanakanlah program dan kegiatan strategis demi tercapainya peningkatan penumbuhan ekonomi masyarakat petani. Salah satunya kegiatan sekarang ini dengan diikutkannya mahasiswa dalam melakukan pengabdiaan kepada masyarakat melakukan pendampingan kepada petani dalam rangka merawat dan memelihara tanaman perkebunan yang dikembangkan. Lebih lanjut Gubernur berucap tidak hanya mahasiswa dapat membantu petani tapi bagaimana juga bisa menjadi petani nantinya untuk usaha sendiri, jangan harap menjadi PNS saja tapi ciptakanlah usaha sendiri seperti menjadi petani pekebun yang sangat menjajikan bila kita mengelolanya dengan baik. Gubernur mendorong mahasiswa setelah KKN ini dan tamat kuliah kembangkan ilmu yang didapat untuk usaha sendiri, menjadi petani yang handal dan berhasil dalam mengelola kebun mulai menanaam sampai menghasilkan buah yang berkualitas. Gubernur juga mengucapkan selamat atas pelantikan dan pengukuhan forum kakao sumatera barat semoga memberikan sumbangsih demi kemajuan kakao di sumatera barat.