Pemprov Gelar Rakor Pertanian

Berita Utama () 07 April 2015 01:30:01 WIB


Padang, Para Kepala Dinas Pertanian Provinsi dan Kabupaten/Kota menggelar Rapat Koordinasi Upaya Khusus (UPSUS) Swasembada pangan melalui dana APBN-P Provinsi Sumatera Barat Tahun 2015 Senin, 6 April 2015 bertempat di Auditorium Gubernuran. Rakor yang juga hadiri Direktur Jenderal Hortikultura Kementerian Pertanian Dr. Hasanuddin Ibrahim, selaku Ketua Tim Upsus Percepatan Swasembada pangan Provinsi Sumatera Barat.

Pembangunan Ekonomi Sumbar didominasi sektor pertanian dengan sumbangan terhadap PDRB sebesar 23,01%, dimana dukungan usaha pertanian tanaman pangan dan hortikultura cukup besar dan berkembang baik serta banyak menyentuh kehidupan rumah tangga petani baik di pedesaan maupun di perkotaan.

Sumatera Barat sebagai salah satu dari 12 Provinsi penyangga produksi padi nasional, dibebankan amanah untuk mendukung swasembada pangan nasional yang diharapkan terwujud pada tahun 2017 mendatang.  

Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno menyampaikan, dengan meningkatkan sektor pertanian bisa mengurangi pengangguran dan kemiskinan di Sumatera Barat.
“Kita harus merubah pemikiran tentang cara bertani kepada seluruh petani yang ada di Sumbar ini, bahkan ini juga merupakan tugas bagi para penyuluh pertanian baik di Provinsi maupun Kabupaten/Kota, sehingga bisa meningkatkan hasil pertanian dan mengurangi angka kemiskinan yang ada saat ini”, ucap IP. 

Irwan Prayitno menjelaskan permasalahan yang dihadapi oleh Sumatera Barat sekarang ini, diantaranya, masalah jumlah penyuluh yang masih sedikit, irigasi yang belum memadai, peralatan seperti hand tractor yang masih sedikit untuk membantu para petani dalam menyelesaikan tugasnya, dan juga masalah pendistribusian pupuk yang masih belum merata di Sumatera Barat ini.  

Ia meminta yang mengikuti rakor ini , bisa bekerja lebih baik lagi untuk Upsus swasembada pangan sumatera barat menjadi lebih baik kedepannya.

Untuk menunjang kesejahteraan petani bagusnya mendirikan koperasi tani, dimana di koperasi tersebut menjual keperluan pertanian dan para petani pun juga bisa menabung maupun meminjam modal usaha untuk bertani di koperasi tersebut , karena koperasi itu nantinya dari petani dan untuk para petani kita sendiri, tambah IP.

Gubernur juga mengapresiasi kepada Komandan Korem 032 Wirabraja, Komandan Kodim dan jajaran yang sudah aktif memberikan dukungan dan bergerak di lapangan melalui Koramil dan Babinsa dan diharapkan dapat terus mendukung kegiatan ini.

Humas Sumbar