Gubernur : Dukung Kompetensi Wartawan
Berita Utama () 29 Desember 2014 11:31:46 WIB
Padang Pariaman,-Standar Kompetensi Wartawan mengatur ada tiga jenjang wartawan yaitu muda, madya, dan utama. Sesuai jenjangnya, wartawan harus lebih dulu mengikuti uji kompetensi yang diselenggarakan oleh lembaga penguji, dan dinyatakan lulus (kompeten), untuk bisa memperoleh sertifikat kompetensi dari Dewan Pers. Khusus untuk tokoh pers yang reputasi dan karyanya sudah diakui masyarakat pers, yang bersangkutan dapat langsung menerima sertifikat untuk jenjang kompetensi wartawan utama.
“Masih banyak wartawan belum dapat sertifikasi,yang belum lulus uji kompetensi bahasa dalam mediapun juga tidak mencerminkan kompetensi. Kita di pemerintah provinsi sumatera barat mendukung uji kompetensi ini” ungkap Gubernur Sumatera barat ketika Pembukaan Hari Pers Nasional Tingkat Sumatera Barat di aula kantor Bupati Padang Pariaman, senen (29/12).
Sementara itu, peran pers dalam membantu pembangunan memang harus menjadi kenyataan dan di ikuti dengan profesionalimenya. Kita di Sumatera Barat pers sudah banyak membantu, pers ikut membangun dan mencerdaskan bangsa khususnya di sumatera barat.
“ pers dan media harus tetap berperan dalam pembangunan, ikut berpartisipasi dalam mencerdaskan bangsa sesuai dengan koridor yang berlaku sehinga kita dapat berpacu dalam segala bidang yang akhirnya mensejahterakan masyarakat” ucap IP
Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) merupakan mitra dari pemerintah bahkan organisasi ini bekerja tanpa pamrih. Selama ini di sumatera barat telah membangun hubungan yang dinamis, memberikan publikasi dan informasi terkait dengan program program pemerintah daerah. Kita dari pemerintah provinsi memberikan apresiasi yang dalam sekali kepada PWI, media maupun wartawan yang ada di sumbar ini. Terangnya.
Gubernur berharap peringatan HPN setiap tahun bisa memberikan dampak positif bagi semua pihak. Selain ajang meningkatkan profesionalitas wartawan, HPN diharapkan juga memberikan dampak positif bagi pembangunan daerah. Sebab semakin profesional wartawan dan perusahaan persnya, maka akan semakin mendorong pemerintah dalam menjalankan roda pemerintahan.
“Pers itu pilar ke empat demokrasi, peranannya sangat penting bagi daerah. Tetapi tentu pers yang profesional yang bisa menjadi pilar demokrasi. Kita sangat setuju dan sangat mendorong setiap kegiatan yang dilakukan insan pers dalam meningkatkan profesionalitasnya. Termasuk peringatan HPN tingkat provinsi yang diisi sejumlah agenda positif,” ujarnya.
Hadir pada kesempatan itu PWI pusat Tarman Azam, Bupati Padang Pariaman Ali Mukhni, segenap Insan Pers yang ada di Sumatera Barat.
Sementara itu H Basyril Basyar Ketua Persatuan Wartawan Indonesia menyampaikan seorang wartawan harus lulus kompetensi. Dengan adanya sertifikasi menjadikan seorang wartawan lebih professional dalam melakukan tugasnya.
(humas sumbar)