Upacara peringatan Hari Pahlawan Tahun 2014
Berita Utama () 12 November 2014 00:21:32 WIB
Tepat pukul 08.00 WIB, upacara peringatan Hari Pahlawan Tahun 2014 dilaksanakan dihalaman kantor Gubernur, Senin (10/11) dan bertindak sebagai Inspektur upacara adalah Gubernur Irwan Prayitno. Tampak juga hadir pada upacara tersebut Wagub Muslim Kasim, Ketua DPRD Sumbar Hendra Irwan Rahim, Sekda Sumbar Ali Asmar, jajaran Forkopimda Sumbar dan Kepala SKPD dilingkungan Pemprov. Sumbar. Sedangkan peserta upacara terdiri dari para legiun veteran, jajaran PNS, TNI/POLRI dan Siswa/Siswi di Kota Padang.
Dalam amanat Menteri Sosial RI yang disampaikan oleh Inspektur Upacara, sejarah perjalanan bangsa dan negara Indonesia menunjukkan bahwa mendirikan NKRI diperlukan perpuangan panjang. NKRI tidak akan bisa berdiri menjadi negara yang merdeka, berdaulat dan terhormat seperti saat sekarang, tanpa perjuangan para pejuang, pendiri bangsa dan pahlawan yang telah mengorbankan segalanya.
Sejarah bangsa dan negara Indonesia mencatat, perjuangan untuk merebut kemerdekaan dan mendirikan NKRI membutuhkan ikatan perseatuan dan kesatuan yang kuat. Komitmen para pejuang, pendiri bangsa dan para pahlawan untuk memersatukan bangsa ini melahirkan sikap kepahlawanan, kesetiakawanan sosial serta menguatkan memori kolektif bangsa saat itu, supaya berani bertindak nyata untuk melawan penjajahan dan ketertindasan akibat kolonialisme dan imperialisme.
Sikap kepahlawanan merupakan sebuah perwujudan tindakan dan pengorbanan yang penuh militansi. Sikap kesetiakawan Sosial adalah perwujudan dari kepekaan sosial atau bathin dan lebih pentingnya adalah untuk dimaknai sebagai kekuatan moral yang dapat diterapkan disemua aspek kehidupan berbangsa dan bernegara untuk Indonesia pada masa kini dan mendatang.
Setelah pelaksanaan upacara, Gubernur dalam wawancaranya menambahkan bahwa dengan pelaksanaan upacara Hari Pahlawan ini akan dapat mengingat dan memotivasi kita semua terutama para pemuda untuk memperjuangkan bangsa dan mempertahankan bangsa yang akhirnya memberikan kesejahteraan untuk masyarakat.
"Dengan tema "Pahlawanku Idolaku" semoga bagi kita dan generasi muda menjadikan pahlwan-pahlawan tersebut sebagai idola, model dan contoh dalam kehidupan sehari-hari, sehingga memunculkan semangat-semagat yang baru dan lebih dalam membangun bangsa dan negara ini pada saat sekarang dan kedepan", ucap Gubernur.
Pada kesempatan yang sama, Gubernur, Wagub, Ketua DPRD, Dan Rem dan Kapolda menyerahkan Piala dan hadiah kepada para pelajar yang menjadi juara pada Lomba Pidato tingkat SLTA se-Sumbar tahun 2014 yang digagas oleh Korem 032 WBR. Aulia Devira Yolanda dari SMAN 1 Sawahlunto meraih juara pertama, sedangkan juara kedua didapat oleh Doni Meliyadi dari SMA N 2 Kota Pariaman, dan peringkat ketiga diraih Veby Tri Yani dengan sekolah asal SMA N 1 Tikam, Kab. Agam. Sedangkan Harapan satu dan dua diraih oleh Uswatun Hasanah dan Wirda Wahyuni dari SMA N 2 Pauakumbuh dan SMA N 1 Lubuk Sikaping.
Setelah penyerahan piala dan hadiah tersebut, Gubernur beserta undangan lainnya menyaksikan penampilan siswa/siswi SMA kartika 1-5, Padang dengan balutan drama kolosal yang berjudul peristiwa pertempuran 10 November 1945 di Surabaya. (HUMAS SUMBAR)