Progam PNPM Jitu Mengentaskan Kemiskinan
Berita Utama () 30 Oktober 2014 08:13:34 WIB
Padang, ----PNPM merupakan program yang sangat bagus sekali yang di luncurkan pemerintah pusat yang sasarannya pembangunan di pedesaan, program ini strategis, jitu, tepat dan mengena untuk mengentaskan kemiskinan. Di sumatera barat pelaksanaan PNPM mandiri untuk tahun 2014 ini mencakup 12 kabupaten dan 114 kecamata.
“ program pemberdayaan masyarakat yang langsung mengena ke jantung kemiskinan dan mereka turun langsung ke daerah-daerah dan dana disiapkan oleh pemerintah serta menu dan program diserahkan oleh masyarakat, itulah yang dikatakan tepat dan mengena", ucap Irwan Prayitno, ketika Pertemuan fasilitator program nasional pemberdayaan masyarakat mandiri pedesaan, sekaligus menghadiri pelantikan Ikatan Pelaku Pemberdayaan Masyarakat Indonesia (IPPMI) Provinsi Sumbar Tahun 2014 oleh Ketua IPPMI Ibnu Taufan di Hotel Bumi Minang, Rabu (29/10).
Terkait dengan pelantikan pengurus IPPMI Provinsi Sumbar, Gubernur berharap sebagai wadah komunikasi, pembinaan, konsultasi dan koordinasi antara pelaku pemberdayaan masyarakat dengan profesi lainnya, pemerintah, swasta dan lembaga kemasyarakatan lainnya.
Semoga keberadaan IPPMI ini manfaatnya betul-betul dapat dirasakan oleh masyarakat kita yang berada di nagari/ Desa dan kelurahan, katanya
Syafrizal Ucok yang selaku Ketua Penyelenggara mengatakan pertemuan ini bertujuan meningkatkan motivasi dan keakraban/kerjasama dan pengelola PNPM-MPD se-Sumbar. Selain itu dengan acara ini akan menumbuhkan komitmen sikap kepedulian terhadap masyarakat miskin perdesaan dan kemandirian masyarakat.
Sementara, untuk tahun 2014 Provinsi Sumbar dialokasikan dana Bantuan Langsung Masyarakat (BLM), untuk PNPM-MD sebesar Rp. 310 M, terdiri dari PNPM-MPd reguler 268 M, PNPM Integrasi 24 M, dan MP3KI sebanyak 18 M. Sedangkan untuk PNPM Mandiri Perdesaan pasca bencana dengan tidak dibebani dana kerjasama dalam bentuk dana daerah urusan bersama (DDUB) dari APBD Kabupaten terdapat di Kepulauan Mentawai untuk 4 kecamatan, yaitu Pagai Utara, Pagai Selatan, Sikakap, Sipora Selatan sebesar Rp. 22 M. Peran PNPM Mandiri pedesaan dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat dalam menyediakan akses permodalan bagi kelompok Simpan Pinjam Perempuan (SPP) yang berjumlah 16.251 kelompok, dengan jumlah rumah tangga miskin pemanfaatan sebanyak 117.260 RTM perempuan. Dari tahun 2007 hingga 2014 perguliran dana SPP sudah mencapai Rp. 1,3 T, dengan tingkat pengembalian 98 persen dan jumlah saldo SPP yang berada di Bank sebesar Rp. 121 M", kata Syafrizal.
Kemudian dalam rangka mempercepat proses transaksi keuangan bagi kelompok SPP tersebut, maka akan diserahkan kartu identitas kepada unit pengelola kegiatan, hal ini bertujuan untuk pengurus yang mengelola keuangan kelompok SPP akan mendapat pelayanan yang lebih, sehingga keberadaan Bank Nagari manfaatnya betul-betul dapat dirasakan ditengah-tengah masyarakat, tambah Syafrizal
Hadir pada kesempatan itu, kepala Pemberdayaan Kabupaten, penanggung jawab operasional PNPM (PJO) serta pelaku/pelaksana/pengelola PNPM-MD Sumbar.
Dan sebanyak 38 orang pengurus IPPMI Prov. Sumbar Tahun 2014 dilantik oleh Ibnu Taufan, untuk masa periode 2014-2016. (Humas Sumbar)