ZULMITAS : SEKIRANYA PETANI SUMBAR DI-PHT-KAN SEMUA SAYA YAKIN PETANI MAJU DAN SEJAHTERA

Artikel Pinto Janir(Pinto Janir) 22 September 2014 09:02:20 WIB


“ SLPHT membuat awak berpikir santiang atau cerdas kecek rang kini. Awak tak boleh panik menghadapi hama atau penyakit tanaman. PHT mengajari awak untuk mengatasi hama dan penyakit itu. Tak saja soal hama dan penyakit tanaman, PHT juga mengajari kita soal ilimu pembibitan”

Mendekati usianya yang ke 60 tahun, ibu dua anak yang tidak tamat SD ini tetap bersemangat ke ladang. Tulang delapan karatnya tampak masih kuat untuk mengayunkan cangkul. Tak sedikitpun tergarut di raut wajahnya itu sebuah keputusasaan hidup bertani. Ia selalu tampak tersenyum.

Ditemui di ladangnya ketika hari panas garang, ia sedang asik memperbaiki saluran air di sawahnya itu. Anaknya hanya 2 orang. Satu sudah lepas SMA tahun kemarin, dan si kecil masih kelas satu SMP. “Awak talambek nikah!” katanya seraya mereguk air dalam botol plastik yang ia siapkan selalu. “ Diri kita ini mirip tanaman, selalu butuh air. Kita tak boleh kurang air.Begitu pula tanaman ini”, ujarnya.

Ia sangat merasa bersyukur dan bahagia sekali ketika diberi kesempatan mengikuti SLPHT pada tahun 2009. “ SLPHT membuat awak berpikir santiang atau cerdas kecek rang kini. Awak tak boleh panik menghadapi hama atau penyakit tanaman. PHT mengajari awak untuk mengatasi hama dan penyakit itu. Tak saja soal hama dan penyakit tanaman, PHT juga mengajari kita soal ilimu pembibitan. Tanaman itu bagus kalau dimulai dengan bibit bagus dan perawatan yang bagus. Kalau semuanya sudah bagus teratasi, maka hasil yang kita dapati juga berbuah bagus. Dan PHT itu membuat petani dan hasil tanamannya menjadi bagus. Bagus hasil tanam bagus hasil pendapatan…Yo bana bersyukur kami dek PHT nan ko. Kami indak lagi membeli racun dan tak lagi membeli pupuk”, kata Zulmitas yang sangat yakin sekiranya petani di Sumbar ini rata-rata sudah mendapat pengetahuan PHT maka dunia pertanian Sumbar akan maju. Maju pertanian, sejahtera petani! (Pinto Janir)