NAGARI CUP II, PENJARINGAN ATLET PON SUMBAR 2016
Berita Utama () 10 Mei 2014 01:55:28 WIB
PADANG,...Kejuaraan bola volly antar klub Kabupaten dan Kota se-Sumatera Barat berlabel Nagari Cup kembali diputar tahun ini untuk sesi kedua. Sama seperti iven sebelumnya, pada helatan tahun 2014, panitia tetap mengemasnya dalam sistem zone yang dimainkan mulai dari tingkat kecamatan hingga kabupaten dan Kota. Tim terbaik ditingkat Kabupaten dan Kota akan bersaing ditingkat provinsi yang dibagi dalam empat zone.
Zone I bermaterikan Pasaman Barat (tuan rumah), Agam dan Bukittingi. Zone II Sawahlunto (tuan rumah), Payakumbuh, Limapuluh Kota dan Padang panjang. Sementara zone III terdiri dari Dharmasraya (tuan rumah), Sijunjung, Kabupaten Solok, Kota Solok dan Pesisir Selatan. Sedanngkan zone IV dituan rumahi Padang pariaman dengan kontestan Kota Pariaman dan Mentawai.
Ketua Pengprov Persatuan Bola Voly Seluruh Indonesia (PBVSI) Sumatera Barat, Irdinansyah Tarmizi pada jumpa persnya, Rabu (7/5) di salah satu rumah makan dijalan Katib SulaimanPadang menyatakan, untuk helatan tahun ini pihaknya tetap melakukan kerjasama dengan Pemerintah provinsi melalui Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora ) Sumatera Barat Bidang Pembudayaan Olahraga, Seksi Olahraga Rekreasi serta sponsor utama Bank Nagari.
Sedangkan untuk sistem pertandingan, dalam satu klub hanya boleh diwakili 3 pemain bebas usia, selebihnya pemain harus kelahiran Tahun 1991, mengingat Nagari Cup II juga sarana menjaring pemain untuk PON 2016 nanti.
“Misi kita dengan Nagari Cup II ini, sama seperti tahun lalu menyemarakkan kembali olahraga bola voly di daerah serta sarana menyusun kekuatan menghadapi PON 2016,” katanya.
Irdinansyah menyebut, sejak gelaran PON 2004 hingga 2012 di Provinsi Riau, Sumatera Barat selalu gagal mengirimkan tim karena terjungkal di babak kualifikasi. “Hal ini imbas dari kurang bergairahnya olahraga volly di hampir seluruh Sumatera Barat yang ujungnya urung melahirkan atlet dan tim yang mampu bersaing dikancah nasional,” lanjutnya.
Kadispora diwakili Kabid Pembudayaan Olahraga Astronel, SE, didampingi Kabid Pengembangan Pemuda Drs. Afrizal Muchtar, M.Pd dan Kasi Olahraga Rekreasi Rizal Kalvinus, S.Sos menyampaikan, Kejuaraan ini merupakan olahraga rakyat Sumatera Barat yang harus terus di bumikan, dan Nagari Cup ini merupakan media untuk mewujudkannya, karena itu Nagari Cup akan terus digelar setiap Tahun,’’ ungkapnya
Ketua pelaksanan Syafrizar menerangkan, dibeberapa daerah seperti Sawahlunto, Limapuluh Kota dan Payakumbuh sudah selesai dilaksanakan sementara daerah lainnya masih menggelar kegiatan tersebut.
“Kami menyayangkan hingga saat ini Kota Padang belum juga menggelar kejuaaran sementara kita ketahui Padang merupakan barometer olahraga di Sumatera Barat. Untuk itu kami mengimbau agar panitia di Padang segera memutar kompetisi,” harapnya.
Untuk juara ditingkat zone berhak atas uang pembinaan masing-masing Rp3 juta untuk juara dan Rp2 juta untuk runner up. Peringkat 1 dan 2 masing-masing zone (putra dan putri) berhak melangkah ke partai puncak yang akan dimainkan di Kota Padang pada tanggal 19 hingga 22 Juni mendatang. ( M )