Gubernur Mahyeldi Terima Perwakilan Kedutaan Denmark, Jajaki Kerja Sama Ekonomi Hijau dan Pengelolaan Sampah
Berita Utama Dedi Oscar Adams, M.I.Kom.(DINAS KOMUNIKASI, INFORMATIKA DAN STATISTIK) 30 Juni 2025 14:25:27 WIB
Padang, 29 Juni 2025 – Gubernur Sumatera Barat, Buya Mahyeldi, semalam menerima kunjungan perwakilan Kedutaan Besar Denmark di Istana Gubernuran. Pertemuan ini memiliki arti penting karena membahas potensi kerja sama strategis antara Sumatera Barat dan Denmark di dua sektor krusial: ekonomi hijau dan pengelolaan sampah.
Agenda utama kunjungan delegasi Denmark kali ini adalah pelaksanaan kegiatan yang diprakarsai oleh para alumni Danida Fellowship Centre. Fokusnya adalah sosialisasi kebijakan ekonomi hijau dan sirkular, serta upaya mengintegrasikan kearifan lokal pertanian Minangkabau ke dalam strategi pembangunan berkelanjutan.
Gubernur Mahyeldi menyampaikan apresiasinya atas dukungan Kedutaan Denmark terhadap inisiatif alumni Danida.
"Ini tentu akan menjadi program strategis dalam memperkuat kapasitas lokal dan memperluas wawasan kebijakan pembangunan ramah lingkungan di Sumatera Barat," ujarnya.
Mahyeldi juga menekankan bahwa nilai-nilai harmoni dengan alam dalam kearifan lokal Minangkabau sangat selaras dengan prinsip-prinsip ekonomi hijau dan sirkular, yang akan memperkuat langkah konkret Pemprov Sumbar dalam mewujudkan pembangunan berkelanjutan.
Selain ekonomi hijau, pertemuan tersebut juga menjajaki peluang kerja sama dalam pengelolaan sampah. Kedua belah pihak membuka kemungkinan kolaborasi dalam pengembangan teknologi pengelolaan sampah modern dan pertukaran pengetahuan teknis.
Perwakilan Kedutaan Denmark menyambut baik komitmen Sumatera Barat terhadap isu pengelolaan sampah. Mereka menyatakan kesiapan Denmark untuk mendukung berbagai inisiatif penanganan masalah persampahan, termasuk melalui skema kerja sama teknis dan kemitraan strategis antar-lembaga.
Namun, ditegaskan bahwa inisiasi kerja sama perlu dimulai dari level kementerian sebelum dilanjutkan ke pemerintah daerah. Perwakilan Denmark juga turut menjelaskan metode pengelolaan sampah yang diterapkan di negara mereka.
Pertemuan ini diharapkan menjadi langkah awal bagi kerja sama jangka panjang yang lebih luas antara Sumatera Barat dan Denmark, khususnya dalam mendorong transformasi ekonomi daerah menuju arah yang lebih hijau, berdaya saing, dan berkeadilan ekologis.(doa/Diskominfotik Sumbar)
Berita Terkait Lainnya :
- Gubernur Irwan Prayitno Terima Penghargaan Anugrah Nugra Jasadarma Pustaloka 2013
- Gubernur Sumbar Terima Penghargaan Bidang Akuntansi dan Pelaporan Keuangan
- Gubernur Resmikan Padang Green Market dan Pemeran Tanaman Hias
- Gubernur Sumbar buka Rakor Ketahanan Ekonomi dan Sosial Budaya
- Gubernur Sumbar Menerima Tanda Jasa Satya Lencana Pembangunan Bidang Pangan