Kreatif dan Bertanggung Jawab: Diskominfotik Sumbar Ajak Pemuda Pahami Etika Desain di Era Digital

Kreatif dan Bertanggung Jawab: Diskominfotik Sumbar Ajak Pemuda Pahami Etika Desain di Era Digital

Berita Utama Havina Mirsya \'afra, S. Sos.(DINAS KOMUNIKASI, INFORMATIKA DAN STATISTIK) 14 Juni 2025 07:22:59 WIB


BUKITTINGGI - Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik Provinsi Sumatera Barat (Diskominfotik Sumbar) menjadi narasumber dalam pelatihan desain grafis berbasis Canva yang digelar oleh Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Sumbar di Hotel Sultan Syariah, Jumat (13/06/2025). Dalam kegiatan ini, Pranata Humas Diskominfotik Sumbar, Muhammad Rafqi Anshar, hadir sebagai pemateri dan menyampaikan topik “Etika Desain dan Hak Cipta dalam Desain Grafis/Konten Digital.” 

Dalam paparannya, ia menekankan bahwa desain bukan hanya soal tampilan, tetapi juga tanggung jawab terhadap nilai, hukum, dan audiens. Terlebih dengan banyaknya konten yang beredar luas sehingga etika menjadi faktor yang tidak bisa dipisahkan dari proses sebuah desain.

“Desain yang baik tidak bisa dilepaskan dari etika. Apalagi di era digital sekarang, ketika semua orang bisa memproduksi konten dengan cepat, maka penting untuk paham batasan dan makna dari setiap elemen visual yang digunakan,” ujar Rafqi.

Ia juga mengingatkan pentingnya kehati-hatian dalam menggunakan simbol budaya dan elemen identitas lokal agar tidak keliru secara konteks. Hal ini menjadi bagian dari literasi digital yang harus terus dikuatkan, terutama di kalangan kreator muda.

Salah satu peserta, Revaldo, mengaku materi tersebut membuka wawasannya. Ia pun berharap akan semakin banyak muncul pelatihan-pelatihan sejenis di masa yang akan datang.

“Materi ini sangat penting ya, terlebih sekarang banyak elemen desain yang bisa kita akses bebas, jadi sangat membuka mata dan pandangan saya dalam membuat sebuah desain,” ungkapnya.

Kegiatan ini diikuti oleh pemuda pelaku ekonomi kreatif dan bertujuan mengembangkan keterampilan desain visual yang komunikatif, etis, dan sesuai kebutuhan industri kreatif digital. Melalui pelatihan ini, para peserta tidak hanya dibekali keterampilan teknis, tetapi juga diajak memahami nilai-nilai yang menyertai setiap karya. 

Kolaborasi lintas sektor seperti ini pun menjadi penting untuk memperkuat ekosistem digital yang tidak hanya kreatif dan inovatif, tetapi juga bertanggung jawab secara sosial dan hukum. (hm/Diskominfotik Sumbar)