Tingkatkan Realisasi, Biro Adpem Sumbar Launching Aplikasi SBE Sinergi Sipedal dan Gelar Rapat Desk Entry Data APBD-P 2024 

Tingkatkan Realisasi, Biro Adpem Sumbar Launching Aplikasi SBE Sinergi Sipedal dan Gelar Rapat Desk Entry Data APBD-P 2024 

Berita Utama Rina Yuli Hefni, S.ST.(DINAS KOMUNIKASI, INFORMATIKA DAN STATISTIK) 29 Oktober 2024 21:45:52 WIB


Dalam rangka percepatan realisasi fisik pembangunan daerah, Biro Administrasi Pembangunan Pemerintah Provinsi Sumatera Barat (Pemprov Sumbar) meluncurkan integrasi aplikasi Simbangda Based Evidance (SBE) dengan aplikasi Sistem Informasi Pengadaan Barang dan Jasa Biro Pengadaan Barang dan Jasa (Sipedal Biro PBJ). 

Integrasi ini menurut Plh. Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setdaprov Sumbar Yozawardi, merupakan langkah penting dikarenakan penilaian terhadap fisik sub kegiatan dihitung berdasarkan bukti dokumen (evidence) yang diunggah oleh operator dari organisasi perangkat daerah (OPD) di aplikasi SBE.

“Permasalahan yang sering kali ditemui dalam proses ini diantaranya adalah kemampuan operator dalam memaksimalkan bekerja dan bekerja sama dengan pelaksanaan kegiatan di masing-masing OPD,” ungkap Yozawardi, udai melaunching aplikasi integrasi sekaligus membuka Rapat Desk Entry Data APBD-P 2024, di Aula Istana Bung Hatta, Kota Bukittinggi, Senin (28/10/2024).

telah dilaksanakannya APBD Perubahan tahun 2024,  menggelar Rapat Desk Entry Data APBD Perubahan 2024. 

Pada rapat yang diselenggarakan selama tiga hari tersebut, disampaikan Yozawardi, bahwa setiap OPD harus dapat merealisasikan fisik dan keuangan sesuai target. Namun, tidak dipungkiri sering kali dalam pencapaian target tersebut terjadi kendala-kendala dalam pelaksanaannya.  

Selain itu, Yozawardi juga menyampaikan beberapa pesan terkait tahap entry data SBE. Ia menjelaskan apabila terdapat permasalahan, maka OPD dapat mengidentifikasi permasalahan tersebut dan melakukan mitigasi serta menentukan rencana tindaklanjutnya. Selain itu, dipesankan bahwa pentingnya upaya meningkatkan komunikasi internal OPD sehingga dapat mempercepat proses unggah dokumen.

“Perlu juga melakukan pembenahan pada tingkat perencanaan melalui evaluasi penetapan target pada tahun sebelumnya. Selain itu, mengingat SBE ini adalah bagian terbesar dari Dashboard Pembangunan, maka perlu untuk didukung dalam menyajikan data yang akurat untuk dipublish,” jelas Yozawardi.

Integrasi aplikasi SBE dan aplikasi Sipedal Biro SPJ ini merupakan inovasi yang dilaksanakan oleh Biro Administrasi Pembangunan dan wujud dari Proyek Perubahan Pelatihan Kepemimpinan Nasional Tingkat II Kepala Biro Administrasi Pembangunan, Ria Wijayanty. Pada tahap awal ini, diperlukan integrasi dokumen Rencana Umum Pengadaan (RUP). Ke depannya, integrasi akan dilanjutkan pada dokumen Harga Perkiraan Sendiri (HPS) dan Dokumen Kontrak. 

Melalui Rapat Desk Entry Data APBD Perubahan tahun 2024 pada SBE dan launching integrasi SBE dengan Sipedal, diharapkan akan tercipta peningkatan pelaksanaan administrasi pembangunan di semua OPD lingkup Pemprov Sumbar ke depannya. (hm/doa/Diskominfotik Sumbar)